Tentang Petisi untuk Sergio Ramos

Sergio Ramos dengan kostum nomor 4-nya. (Foto: Reuters/Juan Medina)

Real Madrid telah menjadi pemenang dari Liga Champions tahun ini. Kemenangan ke-13 Los Blancos di belantika turnamen elite klub-klub Eropa tersebut.

Bukan cuma kenangan manis yang tersisa di NSC Olimpiyskiy Stadium, tapi aksi-aksi kontroversial Sergio Ramos masih mengendap di sana. Yang paling ketara adalah trik bantingan Ramos yang memaksa Mohamed Salah mesti meninggalkan pertandingan lebih dini. Pemain terbaik Premier League 2017/2018 tersebut mengalami dislokasi bahu yang diperkirakan baru akan fit setelah enam minggu.

Ketiadannya bukan cuma membuat Liverpool tampil melempem, tapi juga mengancam peluangnya untuk bermain di Piala Dunia nanti. Dalam hal ini, Mesir yang nantinya bakal dirugikan.

Cedera itulah yang membuat para penggemar Salah beramai-ramai melancarkan petisi agar Ramos dijatuhi sanksi. Aksi itu diawali Mohamed Salah Abdel-Hakeem melalui situs change.org petition. Tak tanggung-tanggung, sudah 400.000 orang yang turut menandatangani petisi tersebut.

"Sergio Ramos dengan sengaja menaruh lengan Mohamed Salah di bawah ketiaknya, yang menyebabkan dislokasi bahu. Tidak hanya absen di sisa pertandingan (bersama Liverpool), tetapi juga (bisa) absen di Piala Dunia FIFA 2018," demikian yang tertulis di situs tersebut.

"UEFA dan FIFA harus mengambil tindakan terhadap Ramos dan pemain serupa, menggunakan rekaman video pertandingan untuk tetap menjaga sportivitas."

Maslahnya, bukan cuma Salah yang jadi korban Ramos. Mantan bek Sevilla itu juga kedapatan menyikut Loris Karius di awal babak kedua. Tindakan yang bisa saja membuatnya dihukum UEFA.

Kendati begitu, federasi yang menaungi sepak bola Eropa tersebut menegaskan jika aksi Ramos bukanlah pelanggaran. Dalam tayangan lambat, Virgil van Dijk lebih dulu mendorong badan Ramos yang membuat dirinya bertabrakan dengan Karius.

Sementara itu UEFA sendiri pernah memberikan suspensi kepada Eric Bailly di musim lalu. Mereka memutuskan untuk menambah masa hukuman bek sentral Manchester United itu yang semula satu laga menjadi tiga pertandingan. Hukuman yang membuat Bailly absen di Piala Super Eropa dan juga laga pembuka fase grup Liga Champions awal musim lalu.