Tanguy Ndombele: Keping Puzzle Terakhir yang Bisa Bawa Tottenham Juara

23 Juli 2019 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanguy Ndombele beraksi di laga melawan Juventus. Foto: Dok. Tottenham Hotspur F.C.
zoom-in-whitePerbesar
Tanguy Ndombele beraksi di laga melawan Juventus. Foto: Dok. Tottenham Hotspur F.C.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanguy Ndombele belum genap semenit berada di lapangan Stadion Nasional Singapura ketika dia melakukan intersep tak jauh dari kotak penalti Juventus. Bola panjang Mattia De Sciglio yang dialamatkan pada Joao Cancelo itu tidak memiliki power yang cukup dan jatuh di tempat yang tidak semestinya.
ADVERTISEMENT
Di sanalah Ndombele berada. Dia pun segera menguasai bola dan berhadapan dengan kerumunan orang. Mayoritas adalah pemain Juventus, tentu saja.
Pada titik itu, sulit untuk menentukan apa langkah selanjutnya karena praktis tidak ada celah yang bisa dieksploitasi. Namun, Ndombele tetap tenang. Di hadapannya memang tidak ada celah, tetapi bukan berarti celah itu tidak bisa diciptakan. Layaknya sebuah rumah kartu, satu pergerakan saja bisa membuat segalanya buyar.
Dan benar saja, ketika Lucas Moura melakukan pergerakan dari sisi kanan, tiba-tiba saja pertahanan Juventus terbelah. Celah terbuka dan Ndombele menggunakan itu sebagai jalan untuk mengalirkan bola ke arah Moura. Sejurus kemudian, gol tercipta dan Tottenham Hotspur berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
ADVERTISEMENT
Minggu (21/7/2019) petang WIB, Tottenham berhadapan dengan Juventus dalam ajang International Champions Cup 2019 di Singapura. Bagi Ndombele, itu adalah pertandingan pertamanya sejak bergabung sebagai pemain termahal dalam sejarah klub. Intersep dan assist itu pun praktis jadi hal pertama yang dia perbuat sebagai pemain The Lilywhites.
Melihat hal itu, kapten Tottenham, Harry Kane, pun girang bukan kepalang. Menurut penyerang 25 tahun tersebut, Ndombele bisa jadi merupakan keping puzzle terakhir yang dibutuhkan Tottenham untuk memburu gelar juara Premier League musim 2019/20.
"Penampilannya luar biasa. Dia mengintersep bola dengan sangat baik dan memberikannya dengan akurat kepada Lucas. Kelebihannya memang ada di situ, bagaimana dia memberikan umpan terobosan ke depan itu," kata Kane seperti dikutip dari Goal.
ADVERTISEMENT
"Itu adalah sesuatu yang tak kami miliki dalam setahun terakhir, umpan krusial di sepertiga akhir permainan itu. Dia terlihat mampu melakukan itu. Bersama pemain-pemain yang baru saja bergabung, dia tentunya masih mempelajari apa yang diinginkan pelatih, tetapi dia berusaha keras. Itulah yang kami bisa minta darinya," tambah Kane.
Tanguy Ndombele di laga debut sebagai pemain Tottenham. Foto: Dok. Tottenham Hotspur F.C.
Ndombele, bagi Tottenham, memang rekrutan spesial. Selain menjadi pemain termahal dengan harga 70 juta euro—memecahkan rekor 47 juta euro milik Davinson Sanchez—Ndombele juga merupakan pembelian pertama Tottenham sejak Januari 2018 ketika mereka mendaratkan Moura dari Paris Saint-Germain.
Musim lalu, tanpa satu pembelian baru pun, Tottenham masih mampu bersaing di Premier League dan berhasil finis di posisi keempat. Selain itu, mereka juga sukses mencapai babak final Liga Champions. Dengan demikian, kedatangan Ndombele ini pun membuat Kane semakin antusias menyambut musim baru.
ADVERTISEMENT
"Selalu menyenangkan kedatangan muka-muka baru dengan energi baru dan dia adalah pemain fantastis yang akan membantu kami. Kami tengah membangun skuat dengan kedalaman yang bagus. Pertandingan-pertandingan seperti ini sangat baik untuk kebugaran pemain dan untuk mengintegrasikan pemain muda ke dalam skuat. Sejauh ini, semuanya berjalan lancar," ucap Kane.
Pertandingan melawan Juventus itu sendiri merupakan pertandingan pramusim pertama Tottenham. Setelah itu mereka akan menghadapi Manchester United, Real Madrid, dan Internazionale sebelum memulai petualangan musim 2019/20 dengan bertanding melawan Aston Villa pada 10 Agustus mendatang.