Steven Gerrard Takut Dipecat Usai Aston Villa Ditekuk Arsenal

1 September 2022 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Aston Villa Steven Gerrard sebelum pertandingan di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Aston Villa Steven Gerrard sebelum pertandingan di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Juru latih Aston Villa, Steven Gerrard, terang-terangan mengaku bahwa dirinya takut dipecat usai timnya kalah 1-2 dari Arsenal di Emirates Stadium, Kamis (1/9). Itu disampaikan tepat setelah laga berakhir.
ADVERTISEMENT
Mantan penggawa Liverpool ini harus menelan kekalahan keempat timnya di Liga Inggris 2022/23, padahal musim ini baru memasuki pekan kelima. The Villans hanya menang sekali Everton di pekan kedua, selebihnya mereka terus-menerus keok.
"Tentu saja [takut dipecat]. Saya jujur terhadap diri sendiri. Jika saya berdiri di sini dan saya berkata tidak peduli [soal pemecatan] saya pikir itu seperti anda melihat saya berasal dari planet lain,” kata Steven Gerrard kepada BT Sport.
Sebagai pelatih, Gerrard memang terbilang belum banyak pengalaman. Ia mulai dipercaya menangani tim profesional sejak 2018 silam, kala itu Rangers adalah tim pertamanya.
Konferensi pers Steven Gerrard bersama Aston Villa. Foto: Aston Villa
Selepas sukses mempersembahkan Piala Skotlandia 2020/21, Steven Gerrard akhirnya direkrut oleh Aston Villa pertengahan November 2021. Hingga kini ia masih terikat kontrak sampai 30 Juni 2025 menurut Transfermarkt.
ADVERTISEMENT
Namun, itu bukan berarti Gerrard bisa berleha-leha, justru dirinya wajib membuktikan kapasitasnya sebagai sosok pelatih. Sayangnya, sejauh ini hal itu belum berjalan sesuai rencana.
Kini, Aston Villa mendekam di posisi 19 Liga Inggris 2022/23 hingga pekan kelima dengan 3 poin. Selanjutnya, tim asuhan Gerrard harus mengadang Manchester City yang sedang dalam momentumnya di hadapan publik sendiri pada Sabtu (3/9) mendatang.