Solskjaer Sulit Berkata-kata Lihat Nuno Espirito Santo Dipecat Spurs

2 November 2021 5:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Carl Recine/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Carl Recine/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nuno Espirito Santo dipecat oleh Tottenham Hotspur (Spurs) pada Senin (1/11). Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, sampai kesulitan berkata-kata melihat nasib pelatih asal Portugal itu.
ADVERTISEMENT
Pemecatan Nuno terjadi selang dua hari sejak MU menang 3-0 atas Spurs pada pekan ke-10 Liga Inggris 2021/22, Sabtu (30/10) malam WIB. Secara tak langsung, Solskjaer boleh dibilang turut berperan atas pemecatan Nuno, meski faktanya Nuno gagal memberi hasil bagus buat Spurs di beberapa laga sebelumnya.
Di bawah kepemimpinan Nuno, Spurs mengalami masing-masing 5 kekalahan dan kemenangan di Liga Inggris musim ini. The Lilywhites tertahan di urutan 8 klasemen sementara. Ironis, karena ia sempat menyabet predikat Premier League of The Month usai membawa Spurs memenangi 3 laga awal musim ini.
Namun tetap saja, para petinggi Spurs tak puas dengan performa klub terkini dan memecatnya. Solskjaer mengungkapkan simpatinya.
Nuno Espirito Santo. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
“Tidak pernah menyenangkan melihat orang baik kehilangan pekerjaan mereka,” kata Solskjaer, dikutip dari The Athletic.
ADVERTISEMENT
“[Nuno] telah bekerja keras dan saya tidak tahu apa situasinya atau apa yang terjadi di Tottenham, jadi saya tidak bisa berkomentar terlalu banyak. Namun sebagai seorang rekan, Anda tidak pernah senang ketika itu terjadi."
"Kami mencoba menghubunginya dan mengungkapkan perasaan Anda," pungkasnya.
Di sisi lain, posisi Solskjaer di MU sedang aman usai kemenangan 3-0 atas Spurs. Andai yang terjadi adalah sebaliknya, 'Setan Merah' kalah dari Spurs, mungkin yang terjadi adalah Solskjaer yang kian terancam posisinya sebagai pelatih Manchester United.