Sir Alex Ferguson Diminta Kembali Latih MU

Sir Alex Ferguson dan Cristiano Ronaldo. Foto: Getty Images

Manchester United (MU) tengah mengalami masa-masa buruk pasca ditinggal Sir Alex Ferguson pada 2013. Terkait itu, terdapat fan The Red Devils yang meminta agar pria asal Skotlandia tersebut kembali melatih MU.

Ferguson merupakan pelatih legendaris MU. Ia tercatat menukangi tim yang bermarkas di Old Trafford ini selama 27 tahun. Ia resmi menanggalkan jabatannya dan pensiun sebagai pelatih pada akhir musim 2012/13 setelah mengantarkan ‘Setan Merah’ menjuarai Liga Inggris.

Setelah Ferguson pergi, MU sudah enam kali ganti pelatih termasuk Erik ten Hag yang ditunjuk menakhodai MU sejak musim 2022/23. Nahas, dari sekian banyak MU ganti pelatih, mereka belum juga mampu kembali menjuarai Liga Inggris yang terakhir kali diraih pada musim 2012/13 atau musim terakhir Ferguson.

Bahkan, untuk musim ini MU tengah terpuruk di dasar klasemen Liga Inggris. Dari dua laga yang telah dijalani, Cristiano Ronaldo dan kolega selalu menelan kekalahan, termasuk keok 0-4 dari Brentford.

Tak ayal, ada fan MU yang meminta Ferguson untuk kembali menakhodai MU. Dalam sebuah video yang diunggah pengguna TikTok, kinghamza939, terdapat fan yang meneriaki Ferguson untuk melatih MU lagi. Momen tersebut terjadi saat Ferguson keluar dari Old Trafford menuju mobil.

"Ya Tuhan, dia ada di sini! Fergie! Fergie! Kembali dan tangani kami [MU]! Kami membutuhkanmu!" ucap fan dalam video tersebut, dikutip dari Sport Bible.

Sir Alex Ferguson. Foto: Dok. Manchester United

Selama melatih MU, sederet trofi bergengsi berhasil dipersembahkan Sir Alex. Di antaranya adalah 13 gelar Liga Inggris, dua trofi Liga Champions, serta satu gelar Piala Dunia Antarklub.

Di sisi lain, MU tercatat sudah lima tahun belum merasakan kembali gelar juara dari kompetisi yang mereka ikuti. The Red Devils terakhir kali merengkuh gelar di ajang Europa League pada musim 2016/17 saat dilatih Jose Mourinho.

Kembali ke Ferguson, setelah tak lagi melatih MU, dirinya masih bekerja di lingkungan MU. Baru-baru ini, pria 80 tahun tersebut memiliki peran baru, yakni sebagai dewan penasihat CEO MU, Richard Arnold, setelah sebelumnya menjabat sebagai direktur non-eksekutif MU.