Shin Tae-yong: Pemain Timnas Bukan Pilihan Saya, tetapi Indra Sjafri

Pesepak bola Timnas Indonesia berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (17/2). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan 1-4 dari Persita Tangerang pada pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020). Manajer Timnas, Shin Tae-yong, tak bisa menutupi rasa kecewa melihat hasil yang diraih anak asuhnya.

Pelatih 50 tahun itu sempat membuat pembelaan buat penggawanya. Ia menuturkan bahwa ingin mengesampingkan hasil dan lebih fokus melihat kemampuan pasukannya. Namun, begitu melihat kemampuan para pemain Timnas, kekecewaan Shin sesungguhnya hadir.

Pelatih Shin Tae-yong (tengah) memimpin latihan tim nasional sepak bola Indonesia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung karno (GBK), Senayan, Jakarta Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

"Kami memang perlu mengadakan laga seperti ini karena mau melihat kemampuan pemain. Saya tahu mereka sangat lelah. Namun, untuk sekelas level Timnas, seharusnya kemampuan pemain lebih dari ini," kata Shin.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga mengakui bahwa pemain Timnas yang menjalani training camp (TC) sejak 14 Februari lalu bukan pilihannya. Ia membeberkan bahwa Indra Sjafri menyodorkan 75 nama pemain senior saat mendampingi Timnas U-19 di Thailand.

"Kami juga harus mengecek ulang pemain yang sudah dipilih. Sebenarnya, ini bukan pilihan saya, tetapi Indra Sjafri. Dia sudah memberi data sebanyak 75 pemain. Setelah diskusi dan melihat video, akhirnya terpilih 34 pemain. Melalui TC ini, kami sudah melihat kemampuan pemain," ujar Shin.

TC Timnas sendiri sudah berakhir pada 23 Februari. Pemain sudah dipulangkan ke klub masing-masing.

Melihat keluhan Shin, bukan tidak mungkin ada perombakan pemain di TC berikutnya. Rencananya, Shin kembali menggelar TC pada 16 Maret 2020. Pastinya, ia akan mengamati pemain yang tampil di Liga 1 untuk mencari yang sesuai pilihannya.