Semen Padang dan Perseru Badak Lampung Terdegradasi ke Liga 2

13 Desember 2019 20:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para penggawa Semen Padang di laga melawan Perseru Badak Lampung. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.
zoom-in-whitePerbesar
Para penggawa Semen Padang di laga melawan Perseru Badak Lampung. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semen Padang mesti terdegradasi ke Liga 2 2020. Tim beralias Kabau Sirah tersebut menyusul Kalteng Putra yang sudah lebih dahulu terdepak dari Liga 1 2019.
ADVERTISEMENT
Kepastian Semen Padang ke level kompetisi kedua sepak bola nasional musim depan diketahui usai bertemu PSIS Semarang pada pekan ke-32, Jumat (13/12). PSIS menyudahi laga di Stadion Moch. Subroto dengan kemenangan 2-0 berkat gol Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto.
Atas hasil ini, PSIS naik ke urutan 11 dengan raihan 43 poin. Di sisi lain, Semen Padang berada di tangga ke-17 dengan mengantongi 31 poin.
Menyisakan dua laga, Semen Padang sudah tidak mungkin mengejar posisi ke-15 alias batas aman Liga 1 2019. Di waktu bersamaan, Persija Jakarta mengunci kemenangan 4-0 atas Madura United.
Persija naik ke urutan ke-12 dengan mengantongi 41 poin. Bagi Madura United, kekalahan ini membikin mereka tertahan di peringkat kelima dan berjarak enam poin dari Persija.
Perseru Badak Lampung FC. Foto: Instagram @badaklampungfc
Kesuksesan Persija mengalahkan Madura United juga berdampak pada Perseru Badak Lampung FC (PBL). Satu hari sebelum laga Persija melawan Madura United digelar, PBL tumbang 2-3 di kandang sendiri. Adalah Bhayangkara FC yang memukul PBL dengan kekalahan tipis itu.
ADVERTISEMENT
Hasil itu membuat PBL menempati peringkat 16 dengan 33 poin. Serupa Semen Padang, PBL sudah tak mungkin beranjak dari zona degradasi.