Sane: Laga Sulit di Liga Champions Adalah Sebuah Keniscayaan

21 Februari 2019 6:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Leroy Sane merayakan gol bersama pemain City. Foto: Reuters/Matthew Childs
zoom-in-whitePerbesar
Leroy Sane merayakan gol bersama pemain City. Foto: Reuters/Matthew Childs
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester City berhasil menyelesaikan sebuah laga berat. Laga itu tersaji dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/19.
ADVERTISEMENT
Bertandang ke Veltins Arena menghadapi Schalke 04 pada Kamis (21/2/2019), City memang berhasil membukukan kemenangan dengan skor 3-2. Gol-gol City dalam laga ini dicetak oleh Sergio Aguero, Leroy Sane, dan Raheem Sterling.
Namun, laga ini sebenarnya tidak mudah untuk City. Menjalani pertandingan di salah satu stadion dengan atmosfer yang luar biasa di Jerman, City sempat berada dalam situasi sulit. Unggul terlebih dahulu lewat gol Aguero, mereka sempat tertinggal lewat dua gol yang dicetak Bentaleb.
Situasi bahkan sempat jadi makin sulit bagi City usai Nicolas Otamendi, bek tengah andalan mereka, harus keluar lapangan usai menerima kartu kuning kedua pada menit 68. Di tengah segala kesulitan itu, Sane hadir dan muncul sebagai juru selamat. Ia bahkan sukses mencetak gol via tendangan bebas pada menit 85.
ADVERTISEMENT
Menyoal laga berat City ini, Sane pun berujar bahwa itu adalah sebuah keniscayaan. Liga Champions, menurut Sane, kerap menghadirkan kesulitan tersendiri bagi para kontestannya, tak terkecuali City. Namun, berkat persiapan dan respons yang baik, Sane menyebut situasi sulit itu bisa teratasi.
"Pada akhirnya, kami berhasil melakukannya. Kami berhasil mencetak tiga gol tandang dan itu adalah sesuatu yang penting. Sekarang, kami akan melihat apa yang akan terjadi usai tiga gol tandang ini sukses kami cetak. Semoga membantu kami," ujar Sane dilansir situs resmi City.
"Ya, kami paham betul bahwa di sini semua akan sulit. Ketika Pep (Guardiola) memimpin persiapann tim, ia selalu mengatakan kepada kami untuk selalu berhati-hati," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai tim yang menjadi tempatnya belajar menendang bola, Sane mengaku Schalke adalah tim yang kuat. Kekuatan Schalke tampak dalam laga ini, ketika mereka mampu membalikkan kedudukan meski tertinggal lebih dulu. Ditopang dengan atmosfer Veltins Arena yang baik, para pemain Schalke pun seolah tergerak untuk memberikan yang terbaik.
Tapi, kami tidak menyerah. Kami selalu ingin terus maju, terus bertarung, karena kami tahu kualitas seperti apa yang dimiliki di tim ini," ujar Sane.
"Kami tahu di laga tadi kami akan mendapatkan kesempatan. Kami menunggu, dan ketika kesempatan itu hadir, kami tidak menyia-nyiakannya sama sekali untuk mencetak gol. Memang ini bukan permainan terbaik kami, tapi kami menang dan berhasil mencetak tiga gol," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Perjuangan City di ajang Liga Champions 2018/19 ini akan berlanjut pada 12 Maret 2019. Dengan keunggulan agregat 3-2 plus gol tandang yang mereka miliki, laga di Etihad nanti kemungkinan akan jadi lebih mudah bagi mereka. Tapi, akankah seperti itu?