Sandro Tonali Dihukum 10 Bulan Akibat Judi Ilegal, Tak Bisa Main di Euro

27 Oktober 2023 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Newcastle United Sandro Tonali. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Newcastle United Sandro Tonali. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sandro Tonali resmi diskors selama 10 bulan akibat bersalah terkait aktivitas judi ilegal. Dengan begini, gelandang Italia itu dipastikan absen pada Euro 2024.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Football Italia, Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, mengonfirmasi bahwa Sandro Tonali akan dilarang bermain selama 10 bulan. Ia juga harus mengikuti program rehabilitasi selama 8 bulan.
“Jaksa FIGC dan Tonali telah mencapai kesepakatan yang sudah saya setujui,” kata Gravina.
“Perjanjian tersebut terdiri dari larangan 10 bulan, ditambah 8 bulan kegiatan rehabilitasi dan setidaknya 16 penampilan publik,” lanjutnya.
Duel Sandro Tonali dengan Kalvin Phillips saat Newcastle United vs Man City dalam laga putaran ketiga Piala Liga Inggris 2023/24 di Stadion St James Park pada Kamis (28/9) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Scott Heppell
Euro 2024 akan berlangsung selama 14 Juni-14 Juli tahun depan. Dengan hukuman ini, Sandro Tonali tidak akan punya kesempatan membela Timnas Italia.
Tonali telah mengakui perbuatannya usai diinterogasi pihak berwenang dalam pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam pada pekan lalu. Intinya, ia telah memasang taruhan pada pertandingan sepak bola, termasuk laga yang melibatkan Milan, tim yang dibelanya ketika melakukan judi itu.
ADVERTISEMENT
Namun, Tonali tidak diselidiki atas potensi pengaturan pertandingan. Sebab, pemain yang kini dikontrak Newcastle United itu bertaruh untuk AC Milan meraih kemenangan.
Pemain Inter Milan Francesco Acerbi berebut bola dengan pemain AC Milan Sandro Tonali pada pertandingan Piala Super Italia di Stadion King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, Rabu (18/1/2023). Foto: Ahmed Yosri/REUTERS
Sebelumnya, gelandang Juventus, Nicolò Fagioli, juga dihukum. Ia diberi larangan bermain selama 7 bulan, dari yang awalnya 12 bulan, tetapi kemudian diringankan karena sudi melakukan pengobatan kecanduan judi dan tampil setidaknya 10 kali di depan umum untuk mencegah orang lain jatuh ke dalam perangkap yang sama. Tonali juga akan melakukan pengobatan.
Fagioli juga menyerahkan dirinya kepada pihak berwenang sebelum dia diselidiki. Ia pun tidak memasang taruhan pada Juventus, yang itu juga membantu mengurangi lamanya larangan bermain.