Ryan Giggs: Pertandingan Lawan Chelsea Krusial Bagi Manchester United

19 Oktober 2018 2:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Di laga melawan Newcastle United, Manchester United selamat dari kekalahan. (Foto:  Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Di laga melawan Newcastle United, Manchester United selamat dari kekalahan. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester United akan menghadapi partai besar pada Sabtu (20/10/2018) malam WIB, saat bersua Chelsea di Stadion Stamford Bridge dalam laga pekan kesembilan Premier League musim 2018/19.
ADVERTISEMENT
Saat ini, United tengah berada dalam periode sulit. Dari delapan laga yang sudah mereka jalani di Premier League, tim berjuluk 'Setan Merah' tersebut baru mengoleksi 13 poin, hasil dari 4 kali menang, 1 kali imbang, dan 3 kali kalah. Alhasil, United tertahan di peringkat 8 klasemen sementara.
Raihan kurang apik United di liga disertai dengan berbagai kabar miring yang menghiasi skuat United. Perselisihan Jose Mourinho dengan para pemainnya, terutama Paul Pogba, menambah bumbu kurang sedap di dalam dalam skuat. Namun, meski berada dalam situasi sulit, bukan berarti mereka kehilangan harapan.
Setelah Paul Scholes mengemukakan pendapatnya soal apa yang kurang dari skuat Manchester United di ESPN FC, kali ini, giliran legenda United yang lain, Ryan Giggs, buka suara. Menurut pemain asal Wales ini, kendati banyak yang terjadi di tubuh United saat ini, Giggs menilai United massih punya harapan jika menilik penampilan saat menghadapi Newcastle.
ADVERTISEMENT
"Banyak yang terjadi di tim saat ini, namun jika Anda melihat kembali pertandingan terakhir melawan Newcastle, saat mereka mampu mengejar balik, harapan itu masih ada. Kepercayaan diri mereka masih ada," ujar Giggs dilansir Sky Sports.
"Saya menonton pertandingan tersebut dan tim tamu memang bermain apik di babak pertama. Tapi, kadang hal seperti itu kerap terjadi. Saat saya masih bermain, lawan unggul 1-0 maupun 2-0 di babak pertama adalah hal lumrah. Yang bisa kami lakukan saat itu hanya menyerang balik sekuat tenaga, dan itu yang sukses dilakukan United kemarin," katanya menambahkan.
Pada laga melawan Newcastle kemarin, Manchester United sempat tertinggal 0-2 pada 10 menit babak pertama. Namun, memasuki babak kedua, mereka mampu bangkit dengan fantastis, dan mencetak tiga gol balasan lewat Juan Mata, Anthony Martial, dan Alexis Sanchez. Mereka berbalik menang 3-2.
ADVERTISEMENT
Laga Manchester United vs Newcastle United. (Foto: REUTERS/Phil Noble )
zoom-in-whitePerbesar
Laga Manchester United vs Newcastle United. (Foto: REUTERS/Phil Noble )
Tidak hanya menyemangati, Giggs juga memberikan wejangan tersendiri. Pemain yang dulunya biasa beroperasi di sayap ini mengatakan bahwa laga melawan 'Si Biru' akan menjadi sebuah momentum. Jika United mampu melewati laga ini dengan baik, maka laga melawan Juventus dan Manchester City ke depan akan lebih mudah bagi mereka.
"Saya tidak akan terkejut jika kelak United mampu melewati periode sulit ini, karena pada dasarnya mereka memang memiliki kemampuan untuk melakukannya. Laga melawan Newcastle mencerminkan kekuatan lini serang Manchester United," ujar Giggs.
"Tapi, laga melawan Chelsea akan berbeda. Laga ini juga akan jadi krusial bagi United. Kemenangan pada laga ini akan meningkatkan kepercayaan diri para pemain United, sehingga di pertandingan melawan tim besar ke depan, mereka akan berada dalam kondisi mental yang lebih baik. Lagi pula, Jose Mourinho adalah pelatih yang tahu bagaimana caranya mendapatkan hasil apik dalam laga besar," pungkasnya.
ADVERTISEMENT