Rene Alberts soal Pidato Perpisahan Hariono: Dia Sedang Emosional
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Setelah 11 tahun, Hariono mengakhiri petualangannya bersama 'Pangeran Biru' pada laga melawan PSM Makassar, Minggu (22/12/2019). Pemain 34 tahun itu sukses mencetak 1 gol dan 1 assist.
Selepas laga, Hariono berpidato di depan pendukung Persib yang memadati Stadion Si Jalak Harupat. Dia secara gamblang menyebut alasan kepergiannya.
Dalam konferensi pers pascalaga, Alberts memberi tanggapan soal pernyataan tersebut. ''Hariono sedang emosional saat berbicara di depan umum dan itu tidak apa-apa. Apa pun bisa dia ekspresikan,'' kata Alberts.
''(Persoalan ini) sama seperti di Chelsea. Ketika (John) Terry atau (Frank) Lampard harus bermain di klub lain setelah lama bermain di klub itu,'' tambahnya.
Alberts menjelaskan, keputusan mendepak Hariono sejatinya karena kebutuhan tim. Musim depan, lanjut pelatih asal Belanda ini, Persib ingin talenta mudanya mendapat menit bermain lebih banyak.
Musim ini, baru dua pemain muda yang bisa tampil reguler bersama Persib. Mereka adalah gelandang Abdul Aziz (25 penampilan) dan pemain sayap Febri Hariyadi (28 penampilan).
ADVERTISEMENT
''Kami harus meregenerasi tim. Lagipula kontraknya sudah usai dan ketika dia tidak dapat perpanjangan kontrak. Itu hal biasa di sepak bola profesional,'' tutup Alberts.
Selama lebih dari satu dekade memperkuat Persib, Hariono tampil dalam 231 pertandingan resmi dengan torehan 2 gol yang semuanya lahir dari tendangan penalti. Prestasi terbaiknya adalah ketika mengantarkan Persib juara Indonesia Super League 2014.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakilnya Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatannya. Jabatan keduanya akan diisi sementara oleh Menteri PUPR Basuki dan Wamen ATR/BPN Raja Juli.
Updated 3 Juni 2024, 21:28 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini