PT LIB Ubah Sikap: Tadinya Lembek, Kini Akan Tegas ke Klub Liga 2 Penunggak Gaji

6 September 2023 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus. Foto: Ananta Erlangga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus. Foto: Ananta Erlangga/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengubah sikapnya terkait klub-klub Liga 2 yang menunggak gaji pemain. Kini, ia mengaku bahwa PT LIB akan bersikap tegas pada mereka.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya, Ferry mengaku tidak akan melarang klub Liga 2 yang bermasalah dengan penunggakan gaji untuk ikut kompetisi musim ini. Ia juga sempat bilang bahwa ada 16 klub yang mengalami masalah tersebut, lebih banyak dari rilis Asosiasi Sepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang melaporkan cuma 9 klub.
Kini, Ferry meralat pernyataannya. Ia menjelaskan bahwa pihaknya bersikap tegas terhadap klub yang masih bersengketa dengan pemain. Dan jumlah klub yang menunggak gaji hanya 9 klub.
“Kami sudah melakukan beberapa kali teguran dan meminta klub untuk menyelesaikannya. Sampai hari ini tersisa 8 klub dan tidak ada lagi kompromi untuk masalah ini. Jika saja belum menyelesaikan, maka kami memotong dari uang kontribusi Liga kepada klub,” tegas Ferry dalam keterangan resminya, Rabu (6/9) sore WIB.
Ferry Paulus di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/6). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
Lebih lanjut, Ferry Paulus menginformasikan bahwa PT LIB juga sudah menyampaikan secara resmi kepada klub untuk memerhatikan hal tersebut. Lewat surat yang bernomor 560/LIB-KOM/IX/2023, PT LIB meminta agar klub menyampaikan kondisi teraktual terkait jika ada sengketa antara klub dan pemain.
ADVERTISEMENT
Poin berikutnya, dalam surat tersebut, PT LIB juga meminta klub menyampaikan update progres sengketa yang dilakukan di National Dispute Resolution Chamber (NDRC) dengan mengedepankan prinsip hukum sepak bola.
“Pada prinsipnya kami memiliki spirit yang sama bahwa dalam pelaksanaan kompetisi sepak bola profesional, persoalan pemenuhan hak bagi pemain seperti tercantum dalam regulasi FIFA menjadi perhatian utama untuk dilaksanakan," jelasnya.
"Termasuk juga menghormati proses-proses sengketa yang dilakukan di NDRC dengan mengedepankan prinsip hukum sepak bola,” tambah Ferry.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, dalam acara launching Pegadaian Liga 2 2023-2024 di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, pada Selasa (5/9). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
Sebelumnya pada Selasa (5/9), Ferry Paulus selaku Direktur Utama PT LIB mengungkapkan bahwa tindakan menghentikan klub kurang elok. Ia menganggap selama ada itikad baik dari klub kepada pemain sudah baik untuk liga.
"Kalau melihat jumlahnya, memang ada dua klub yang kalau ditotal. Istilahnya seperti yang ada pemberitaan di media-media, harus berhenti dan sebagainya, rasanya kurang arif," kata Ferry kepada awak media di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Selasa (5/9).
ADVERTISEMENT
"Yang penting untuk liga sebenarnya bahwa interaksi ini dan niat baiknya itu sudah jalan," tambahnya.