PT LIB Resmikan 2 Pemain Asing untuk Liga 2

Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus saat menyampaikan hasil pertemuan dengan pemilik klub Liga 2 2023/24 di Jakarta, Kamis (20/7/2023). Foto: Ananta Erlangga/kumparan

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberi kepastian terkait penggunaan pemain asing pada kompetisi Liga 2 2023/24. Kompetisi yang akan bergulir pada September mendatang tersebut akhirnya diperbolehkan memakai jasa pemain asing.

Setiap klub diperbolehkan menggunakan maksimal dua pemain asing. Satu pemain berasal dari negara bebas sedangkan satu lainnya harus berasal dari Asia.

Kepastian itu didapat setelah PT LIB menggelar pertemuan dengan para pemilik klub peserta Liga 2 2023/24 di Hotel Sultan Jakarta pada Kamis (20/7). Hasilnya, mayoritas pemilik klub setuju penggunaan pemain asing untuk Liga 2.

"Ini jadi jawaban bagi media, pemain asing jadi keharusan. Klub semua yang selama ini ragu asing ada atau tidak, hari ini salah satu kesepakatan klub-klub mau ada asing," terang Dirut PT LIB Ferry Paulus.

Ferry menjelaskan, penggunaan pemain asing nantinya akan berdampak pada meningkatnya valuasi liga. Dengan begitu, gap antara Liga 1 dengan Liga 2 diharapkan tidak terlalu jauh.

"Karena memang ke depan kita punya liga mau naik kelas. Kalau enggak ada pemain asing, valuasi liga akan kecil, sehingga pemain asing jadi keharusan. Tinggal stratanya saja. Satu tingkat di bawah Liga 1," jelasnya.

Pemain PSIM Yogyakarta Arbeta Rocky berebut bola dengan pemain Sulut United Yudha A pada lanjutan babak 8 besar liga 2 Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/12). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Kendati demikian, Ferry juga mengakui bahwa masih ada sejumlah klub yang tidak setuju dengan penggunaan pemain asing. Dari 28 klub peserta Liga 2, ada dua klub yang menolak regulasi ini.

"Dari 28 klub, ada 2 klub yang gak mau asing. Spirit tingkatkan liga gak bisa dikesampingkan. Liga dan klub akan tetap pakai asing," tegas Ferry Paulus.

Penolakan terkait regulasi ini sebelumnya juga pernah dilontarkan oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI). Mereka menilai bahwa pengunaan asing dikhawatirkan akan meminggirkan para pemain lokal.

Ferry pun sebenarnya juga mengakui bahwa penggunaan pemain asing di Liga 2 akan sedikit menggerus kesempatan pemain lokal. Kendati demikian, dia juga menjelaskan bahwa kehadiran pemain asing nantinya juga bisa berdampak baik bagi pemain lokal dan liga itu sendiri.

"Memang ada pertimbangan pemain lokal peluang lebih sedikit. Saya pikir itu benar, enggak salah. Manfaat pemain asing untuk tingkatkan kinerja pemain lokal. Sehingga, pemain lokal yang ada bisa dapat transformasi yang baik dari pemain asing," tandasnya.

Adapun soal kick off Liga 2 2023/24 paling lambat akan dimulai pada 8 September 2023. Sebanyak 28 klub akan menjadi peserta pada kompetisi kali ini. Tiga tim teratas berkesempatan promosi ke Liga 1.