Profil Fajar Fathur: Pemain Multiposisi yang Bikin Shin Tae-yong Penasaran
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Fajar sejatinya bukanlah nama baru di skuat 'Garuda Muda'. Jebolan SSB ASAD 13 ini merupakan bagian di Timnas U-19 asuhan Fakhri Husaini di Piala AFF U-19 dan Piala Asia U-19 2019.
Namun, saat era kepelatihan Shin Tae-yong, nama Fajar tak lagi jaminan di skuat utama. Bahkan, saat Timnas U-19 menjalani pemusatan latihan sebelum bertolak ke Kroasia, Fajar secara mengejutkan tersisih.
Curriculum vitae Fajar sebetulnya tak buruk. Sejak bergabung bersama Timnas U-16 pada 2017 silam, namanya selalu turut serta mulai dari tahapan seleksi, pemusatan latihan, hingga masuk ke Timnas U-16.
Fajar yang ngepos di sayap kanan punya beberapa kelebihan. Kecepatan dan kegigihannya dalam mengeksplorasi sisi sayap jadi senjata utama yang dimiliki pemain kelahiran Manokwari ini.
Penampilan ciamiknya membuatnya terpilih untuk berangkat ke Inggris. Pada 2018 silam, PSSI mengirim pemain berusia 16 tahun untuk menimba ilmu via program Garuda Select.
ADVERTISEMENT
Di Inggris, pelatih Dennis Wise menemukan bakat lain dalam diri Fajar. Legenda Chelsea tersebut sempat menjadikan pemain dengan nama panggilan 'pace' ini sebagai bek sayap.
Kegemilangan Fajar sampai membuatnya dipanggil sebanyak dua kali. Tahun berikutnya, dia bersama David Maulana, Brylian Aldama, dan Bagus Kahfi kembali berbaju Garuda Select.
Kemampuan Fajar bermain di dua posisi itu pula yang diyakini membuat Shin penasaran untuk kembali melihat kemampuannya. Apalagi, kondisi sayap kanan dan bek kanan Timnas U-19 saat ini praktis menjadi milik Witan Sulaeman dan Bagas Kaffa.
Ya, dari 11 laga uji coba di Kroasia, Witan dan Bagas nyaris tak tergantikan. Andi Irfan belum mampu menyaingi kualitas Witan, sementara Bayu Fiqri tak bisa menggeser posisi Bagas.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Fajar dipercaya akan semakin meramaikan persaingan di dua posisi tersebut. Shin juga tengah mencari pemain yang serba bisa. Ia telah melakukannya kepada Braif Fatari dan Irfan Jauhari yang dicoba dimainkan tak diposisi aslinya.
Lantas, akankah kali ini Fajar benar-benar mampu merebut hati Shin Tae-yong? Menarik dinantikan.
----