Presiden FIGC: Serie A Kemungkinan Dilanjutkan Juli atau Agustus

26 Maret 2020 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Serie A. Foto: Reuters/Flavio Lo Scalzo
zoom-in-whitePerbesar
Logo Serie A. Foto: Reuters/Flavio Lo Scalzo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gabriele Gravina, Presiden FIGC (Asosiasi Sepak Bola Italia), mengungkapkan optimismenya jika Serie A 2019/20 bisa diselesaikan musim panas ini. Gravina menyebut Serie A musim ini bisa dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
Perdebatan mengenai apakah Serie A musim ini dilanjutkan atau dihentikan memang mengemuka dalam beberapa waktu terakhir. Ketidakpastian memang tengah menggelayuti Serie A di tengah pandemi COVID-19 ini.
Per worldometers.info, kasus virus corona di Italia tercatat semakin parah. Per Kamis (26/3/2020) pagi saja, sudah ada 74.836 kasus positif COVID-19 di Italia, dengan total orang yang meninggal sebanyak 7.503 orang.
Meski begitu, di tengah wabah COVID-19 ini, Gravina optimis jika Serie A musim 2019/20 bisa diselesaikan. Ia menyebut, musim panas jadi waktu yang pas untuk melanjutkan Serie A, apalagi ajang Euro 2020 dan Olimpiade 2020 pun ditunda.
Kiper Inter Milan, Samir Handanovic, dalam laga Derby d'Italia kontra Juventus yang digelar tanpa penonton akibat virus corona. Foto: Reuters/Massimo Pinca
"Sepanjang saya bisa melakukannya, saya tidak akan menyerah untuk melanjutkannya (Serie A). Saya akan melakukan apa pun agar itu terjadi. Memang, masih terlalu dini bagi kami menentukan tanggal," ujar Gravina, dilansir Football Italia.
ADVERTISEMENT
"Namun, kami harus berpikir positif. Kami akan terus melanjutkan kompetisi, meski harus meminta bantuan UEFA dan FIFA. Juli atau Agustus juga jadi kemungkinan yang bisa kami ambil nantinya," lanjutnya.
Gravina juga mengungkapkan, bahwa FIGC akan bertemu dengan pemerintah untuk membahas kelanjutan Serie A ini. Lebih lanjut, Gravina juga menyebut tidak segan untuk meminta bantuan pemerintah agar Serie A bisa tetap berjalan.
"Namun, kami tegaskan lagi bahwa kami tidak meminta bantuan uang dari pemerintah. Kami hanya ingin pemerintah menolong kami agar Serie A bisa jadi lebih modern dan tetap bisa berlanjut," ujar Gravina.
"Minggu depan, kami akan bertemu dengan pemerintah untuk membicarakan soal jadwal Serie A, serta proyek-proyek lainnya yang berhubungan dengan sepak bola. Intinya, jika musim ini berhenti, itu adalah kekalahan bagi saya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, ada dua kubu di antara 20 tim Serie A. Ada klub yang memang ingin kompetisi terus berlanjut, salah satunya adalah Lazio, karena mereka sedang berada dalam posisi untuk memperebutkan Scudetto dengan Inter Milan dan Juventus.
Tetapi, di sisi lain, ada juga klub Serie A lain yang ingin kompetisi dihentikan, salah satunya Sampdoria. Sekadar informasi, enam pemain Sampdoria positif terjangkit virus corona.