Pesan Pelatih Usai Ronaldo Kwateh Pecahkan Rekor Liga 1

Pemain Muda Madura United, Ronaldo Kwateh. Foto: Instagram.com/ronaldokwateh7

Ada sosok yang mencuri perhatian di balik jalannya pertandingan Persikabo vs Madura United di Liga 1, Jumat (3/9). Sosok itu tak lain adalah Ronaldo Kwateh, sang striker 'Laskar Sappe Kerab'.

Nama Ronaldo Kwateh mencuat manakala ia kini tercatat sebagai pemain termuda yang pernah merumput di Liga 1. Ronaldo berusia 16 tahun saat turun dalam debutnya di Liga 1 pada laga yang berkesudahan 1-1 itu.

Ronaldo mematahkan rekor pemain termuda Liga 1 yang sebelumnya dipegang winger Persebaya Surabaya yakni Supriyadi. Eks penggawa Timnas Indonesia U-16 dan U-19 itu mencatatkan rekornya manakala turun di Liga 1 2019.

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengaku tak melihat usia dalam menurunkan pemain. Hal utama yang dilihatnya adalah kualitas serta perkembangan dari pemain tersebut.

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan. Foto: Alan Kusuma/kumparan

"Menurunkan Ronaldo bukan tanpa sebab, kami sudah mulai proses latihan, dan ini merupakan hal penting bagi siapa pun, kalau dia bisa menunjukkan persaingan di setiap sesi latihan, dia akan saya mainkan, tanpa melihat usianya," ujar Rahmad dalam konferensi pers virtual usai laga.

Kepercayaan Rahmad kepada Ronaldo tak hanya pada laga ini. Semenjak didatangkan dari Persib Bandung U-16 pada awal tahun ini, eks juru latih Timnas U-23 itu telah memberikan jam terbang kepada Ronaldo pada tiga laga Madura United di Piala Menpora 2021.

Rahmad pun menyampaikan pesan kepada Ronaldo usai melakoni debut plus memecahkan rekor.

"Saya senang melihat performanya meningkat. Pesan saya, jangan cepat puas. Hari ini mungkin debut dia belum maksimal, tapi menurut saya penampilannya sudah cukup baik," tandasnya.