Persib: Kasus Marc Klok di Timnas Indonesia Serupa Ezra Walian
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Klok resmi menyandang status WNI usai naturalisasinya disahkan pada 2020. Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, itu mengaku belum bisa memperkuat Timnas Indonesia karena persoalan administrasi, tanpa menjelaskannya lebih detail.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, menyatakan pihaknya telah mengetahui permasalahan yang dialami Klok. Akan tetapi, ia menilai hal itu menjadi ranah PSSI untuk menyelesaikannya.
"Memang semestinya persoalan Klok ini harus cek ke PSSI, karena itu ranah mereka. Tapi, setahu saya, ada aturan yang menyatakan setelah kewarganegaraannya disahkan, dia harus menunggu setahun untuk bisa memperkuat timnas. Setahu saya begitu, tapi coba tolong cek lagi ya," ujar Teddy ketika dihubungi kumparan, Sabtu (18/9).
Teddy menilai kasus Klok serupa dengan yang apa yang dialami Ezra Walian. Meski secara kewarganegaraan telah sah menjadi WNI, lanjut Teddy, Klok masih terkendala perpindahan asosiasi.
ADVERTISEMENT
Ya, pada 2019, Ezra sempat dilarang membela Timnas Indonesia di semua ajang FIFA karena perpindahan asosiasinya belum disahkan. Ketika itu, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengirimkan surat kepada FIFA yang intinya menyatakan nama Ezra masih berada di bawah federasinya dan belum pindah ke PSSI.
Ezra akhirnya diizinkan membela Timnas Indonesia menyusul turunnya surat dari Komite Status Pemain FIFA pada Juni 2021. Dalam surat itu, FIFA menyatakan proses administrasi alih status Ezra telah terselesaikan.
"Kasus Klok mirip dengan Ezra. Karena Ezra waktu itu kan terganjal di perpindahan asosiasi. Klok secara kewarganegaraan [WNI] memang sudah sah, tapi dia terkendala perpindahan federasi ke federasi [KNVB ke PSSI]," kata Teddy.
kumparan telah mencoba mengkonfirmasi masalah ini kepada Sekjen PSSI Yunus Nusi. Akan tetapi, hingga berita ini dinaikkan, belum ada respons.
ADVERTISEMENT