CVR, Hakim Ziyech

Penyesalan Hakim Ziyech: Tinggalkan Ajax Tanpa Gelar Juara Liga

27 April 2020 12:45 WIB
comment
16
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hakim Ziyech beraksi di Liga Champions 2019/20. Foto: AFP/Kenzo Tribouillard
zoom-in-whitePerbesar
Hakim Ziyech beraksi di Liga Champions 2019/20. Foto: AFP/Kenzo Tribouillard
ADVERTISEMENT
Hakim Ziyech gagal mewujudkan akhir indah dari kisahnya sebagai pemain Ajax Amsterdam. Pada Jumat (24/4/2020) lalu, Eredivisie musim ini resmi dihentikan tanpa juara dan tim-tim terdegradasi.
ADVERTISEMENT
Dengan begini, Ajax pun gagal menjuarai Liga Belanda untuk ke-35 kalinya. Sebelum keputusan ini diambil, Ajax berada di peringkat pertama dengan raihan 56 poin. Jumlah poinnya sama dengan AZ Alkmaar, tapi Ajax unggul dalam urusan selisih gol.
"Tidak, saya tidak merasa telah menjadi juara bersama Ajax karena kami tak menerima trofi. Saya bakal meninggalkan tim ini di akhir musim ini, dan ini menyebalkan. Saya ingin kisah saya punya akhir yang indah," papar Ziyech, dilansir Evening Standard.
Per 1 Juli nanti, Ziyech resmi meninggalkan Ajax dan menjadi milik Chelsea. Ziyech sendiri lega karena kepindahannya ke Stamford Bridge rampung jauh sebelum pandemi virus corona muncul.
"Di masa seperti ini, saya tenang karena sudah mendapat kejelasan. Karena sekarang tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di bursa transfer. Tim-tim mungkin merasa khawatir untuk mendatangkan pemain dengan nilai tertentu," ucap Ziyech.
ADVERTISEMENT
Hakim Ziyech bakal segera bergabung ke Chelsea. Foto: AFP/John Thys
"Tentu masih menjadi misteri kapan kompetisi bakal bergulir lagi di Inggris. Saya tak punya pengaruh apa-apa soal itu. Satu hal yang jelas, saya akan bermain di sana," imbuh eks pemain FC Twente itu.
Transfer Ziyech ke Chelsea telah rampung pada Februari silam. Dia ditebus dengan mahar 33,5 juta poundsterling (sekitar Rp644 miliar), dan angka ini bisa dikatakan murah untuk pemain seperti Ziyech.
Sebagai seorang gelandang, Ziyech memiliki kemampuan ofensif yang lengkap. Dia jago dalam umpan pendek dan umpan panjang, menyelesaikan peluang, dan bahkan melepas tendangan bebas. Dia pula bisa menjadi winger dan mengemban tugas sebagai false-nine.
Musim ini, Ziyech telah mengemas 8 gol dan 21 assist di seluruh ajang. Kemampuannya ini tentu bisa membantu Chelsea binaan Frank Lampard terlihat lebih mematikan saat menyerang.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten