Penggawa PSS Sleman Minta Dukungan: Beri Kami Kesempatan & Kepercayaan

5 Oktober 2021 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Omah PSS di Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Kamis (30/9).
 Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Omah PSS di Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Kamis (30/9). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Situasi panas yang tengah melanda PSS Sleman membuat para pemain turut angkat bicara. Dalam video yang diunggah akun media sosial PSS, para pemain meminta kepada Slemania dan Brigata Curva Sud untuk memberikan kesempatan.
ADVERTISEMENT
Ega Rizky, Kim Kurniawan, Arthur Irawan, serta beberapa pemain asing menyampaikan pesan dan meminta dukungan. Para pemain juga paham menyoal situasi rumit yang sedang dihadapi klub berjuluk 'Super Elja' tersebut.
"Salam bagi semua Sleman Fans, Brigata Curva Sud dan Slemania. Kami para pemain menyadari penuh situasi saat ini, kekecewaan yang kalian rasakan juga kami alami," ucap para pemain PSS secara bergantian.
Selebrasi pemain PSS Sleman usai mengalahkan Bali United pada pertandingan perempat final Piala Menpora 2021 di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (12/4). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
"Berilah kepercayaan kepada kami, official, dan tim pelatih. Kami juga ingin menang, tak ada yang ingin menelan kekalahan lagi. Pemain, pelatih, dan ofisial semua percaya penuh satu sama lain. Beri kami kesempatan untuk membuktikan bahwa PSS akan kembali menjadi lebih baik," lanjut pernyataan pemain.
Dalam enam pertandingan di seri perdana Liga 1, PSS tercatat menang sekali dan menderita tiga kekalahan. Bagus Nirwanto dan kolega kini menempati posisi ke-14 klasemen dengan raihan lima angka.
ADVERTISEMENT
Hasil itu kemudian disikapi suporter setia PSS dengan menggeruduk kantor Manajemen PSS atau Omah PSS di Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Kamis (30/9) lalu. Mereka mendesak pelatih Dejan Antonic untuk mundur.