Pemain Spanyol Bikin Komentar Nyinyir Usai Kalah dari Maroko

Pemain Timnas Spanyol Sergio Busquets berebut bola dengan pemain Timnas Maroko Youssef En-Nesyri pada pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar. Foto: Pedro Nunes/REUTERS

Pemain Timnas Spanyol, Rodri, melontarkan komentar nyinyir setelah takluk dari Maroko di laga 16 besar Piala Dunia 2022 yang dihelat di Stadion Education City, Qatar, Selasa (6/12) malam WIB.

Usai pertandingan, Rodri menyampaikan kritik terkait taktik bertahan Maroko yang dalam dan tidak melakukan apa-apa selama bermain di atas lapangan.

"Maroko sama sekali tidak memberikan apa-apa [serangan maupun tekanan], tidak bermaksud memandang remeh mereka. Dalam pertandingan, mereka tidak melakukan apa-apa," tutur Rodri kepada The Express.

Pemain Timnas Spanyol Marco Asensio berebut bola dengan pemain Timnas Maroko Romain Saiss pada pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar. Foto: Bernadett Szabo/REUTERS

Pemain Manchester City itu juga menyebut para penggawa Maroko hanya menunggu di garis pertahanan untuk melancarkan counter attack.

"Mereka hanya tetap berada di pertahanan dan mencoba mengandalkan serangan balik untuk melawan kami," tambah Rodri.

Pada partai tersebut, menurut data statistik Fotmob, Spanyol mencatatkan 77 persen penguasaan bola dan melesakkan 13 total tendangan dengan hanya sekali mengarah ke gawang.

Sementara itu, Maroko hanya membukukan total enam tendangan dengan dua di antaranya tepat sasaran. Namun, kedua tim gagal mencetak gol selama 120 menit hingga laga harus ditentukan via tendangan penalti.

Pemain Timnas Spanyol Sergio Busquets berebut bola dengan pemain Timnas Maroko Hakim Ziyech pada pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar. Foto: Matthew Childs/REUTERS

Pada babak adu penalti, tiga algojo La Furia Roja gagal mengeksekusi. Mereka adalah Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets.

Di kubu Maroko, tiga dari empat penendang mereka sukses menunaikan tugasnya dan membuat Atlas Lions melangkah ke babak perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah partisipasi di Piala Dunia.

Kekalahan tersebut menjadi pukulan telak bagi juara Piala Dunia 2010 itu. Pasalnya, Spanyol tersingkir di babak 16 besar untuk kedua kalinya secara beruntun melalui drama adu penalti. Sebelumnya, Busquets cs kalah dari Rusia pada edisi 2018 dengan skor 3-4.

Sementara itu, kemenangan Maroko mengantarkan anak asuh Walid Regragui ke babak perempat final dan akan menantang Portugal. Duel tersebut akan tersaji di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Sabtu (10/12) malam WIB.

Penulis: M. Fadhil Pramudya P.