Nyelenehnya Todd Boehly, Mau Bikin Laga All-Star Liga Inggris Utara vs Selatan

Pemilik baru Chelsea Todd Boehly terlihat di tribun sebelum pertandingan Chelsea vs Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge, London, Inggris, Sabtu (7/5/2022). Foto: Action Images via Reuters/Andrew Couldridge

Todd Boehly baru-baru ini mencetuskan ide yang nyeleneh alias tidak biasa. Bos Chelsea itu berhasrat menggelar pertandingan Liga Inggris All-Star yang mempertemukan pemain terbaik di wilayah utara dan selatan.

Boehly mengungkap ide ini terinspirasi dari beberapa ajang olahraga di Amerika Serikat. Mulai dari Liga Bola Basket Amerika Serikat (NBA) hingga Liga Profesional Bisbol Amerika Serikat (MLB).

"Pada akhirnya, saya berharap Liga Inggris mulai belajar dari ajang olahraga yang dihelat di Amerika Serikat. Mereka harus mencari tahu apa yang dilakukan di sana," ujar Boehly dikutip dari The Sun.

Todd Boehly. Foto: Patrick T. FALLON/AFP

"Saya bingung kenapa di sini [Liga Inggris] tidak ada pertandingan All-Star? Di Amerika Serikat laga All-Star bisa menghasilkan banyak uang. Contohnya laga All-Star MLB yang digelar tahun ini di Los Angeles, mereka bisa menghasilkan 200 juta dolar (setara Rp 2,9 miliar) dalam kurun waktu dua hari."

"Jadi, saya pikir Liga Inggris bisa menggelar pertandingan All-Star yang mempertemukan para pemain terbaik dari wilayah utara dan selatan. Output-nya adalah dana yang dihasilkan bisa digunakan untuk keperluan lain," lanjutnya.

Bila berkaca dari ide Todd Boehly, setidaknya ada beberapa klub yang bisa berpartisipasi. Dari wilayah utara, klub-klub layaknya Liverpool, Manchester City, dan Manchester United dipastikan bakal memperoleh tempat lebih banyak.

Sedangkan, di wilayah selatan kemungkinan lebih beragam. Apalagi, klub-klub asal Kota London begitu mendominasi. Mungkin, beberapa pemain Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, hingga West Ham United bisa ambil bagian.

Manajer Liverpool Juergen Klopp saat Liverpool hadapi Manchester City di King Power Stadium, Leicester, Inggris, Sabtu (30/7/2022). Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers

Walau baru sebatas ide, tetapi pemikiran Boehly telah mendapat tentangan. Adalah pelatih Liverpool, Juergen Klopp, yang menolak ide gila tersebut.

Menurut Klopp, pertandingan All-Star di Liga Inggris sangat tak relevan. Apalagi, jadwal pertandingan yang dimiliki klub-klub Liga Inggris sangatlah padat.

"Dia [Todd Boehly] lupa bahwa olahraga yang memiliki pamor besar di Amerika Serikat memiliki jatah libur panjang. Mereka bahkan bisa libur hingga empat bulan," terang Klopp pada konferensi pers setelah laga Liverpool vs Ajax di Liga Champions, Rabu (14/9).

"Apakah dia ingin membawa Harlem Globetrotters [tim bola basket yang menggabungkan unsur olahraga dan komedi] ke sini?" lanjutnya sembari tertawa.