MU vs Tottenham: Evra Sebut Setan Merah Harus Kena Tampar

5 Oktober 2020 7:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manchester United vs Tottenham Hotspur. Foto: Oli Scraff/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Manchester United vs Tottenham Hotspur. Foto: Oli Scraff/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hasil laga Manchester United (MU) vs Tottenham Hotspur membuat Patrice Evra kesal setengah mati. Bahkan, dia mengatakan bahwa banyak orang di MU yang harus ditampar karena hasil ini.
ADVERTISEMENT
MU takluk 1-6 dari Tottenham di Old Trafford pada Minggu (4/10) malam hari WIB. Itu merupakan salah satu kekalahan terburuk dalam sejarah MU.
Padahal, MU unggul duluan lewat penalti Bruno Fernandes di menit ke-2. Namun, Tottenham tanpa kesulitan mengejar dan berbalik menghancurkan MU.
Tanguy Ndombele mencetak gol penyeimbang di menit ke-4. Lalu Son Heung-min membawa The Lilywhites unggul tiga menit setelahnya. Situasi makin memburuk buat MU setelah Anthony Martial kena kartu merah di menit ke-28.
Selanjutnya, satu gol tambahan dari Son, dua gol dari Harry Kane, dan satu dari Serge Aurier memastikan kemenangan Spurs.
Manchester United vs Tottenham Hotspur. Foto: Oli Scraff/Reuters
Evra tak ingin sepenuhnya menyalahkan Ole Gunnar Solskjaer atas hasil itu. Dia juga mengkritik seluruh jajaran klub. Mulai dari kapten Harry Maguire sampai Ed Woodward.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat mencintai klub ini, tetapi ini benar-benar sudah parah. Gary Neville, Anda pasti pernah dengar dia bilang kalau Maguire perlu libur dan istirahat. Kita selalu bicara kalau dia perlu dapat partner baru, tetapi bagaimana dengan dia membantu skuat?" cecar Evra, dilansir Sky Sports.
"Jujur saja, saya tak ingin mengkritik pemain. Saya paham rasanya di posisi mereka. Tetapi, malam ini tidak ada alasan lagi. Mereka sudah mengecewakan fans MU."
"Saya tidak peduli soal hasil pertandingan karena saya juga pernah kalah 1-6. Hanya saja, saya merasa kalau tiap tahun MU selalu begini. Perasaan saya sama dengan semua fans MU. Karena itu saya lebih ingin mengomentari laga selain MU jika saya tetap bekerja dengan Sky Sports," sambungnya.
Manchester United vs Tottenham Hotspur. Foto: Oli Scraff/Reuters
MU sempat menunjukkan perbaikan di akhir musim lalu. Mereka bisa finis di posisi 3 klasemen Liga Inggris dan bisa kembali tampil di Liga Champions. Namun, Evra mengaku tak berharap banyak.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak berharap apa-apa. Sekarang saya merasa sedih untuk manajer. Setelah ini kita akan membicarakan tentang manajer dan siapa yang akan menjadi penggantinya. Tetapi, bagaimana dengan direksi?" ucap Evra
"Sejak Sir Alex Ferguson pergi, semua manajer selalu mendapat nasib yang sama, dipecat. Jadi, apakah itu solusinya?"
"Kita selalu membicarakan apakah Ole adalah orang yang tepat untuk pekerjaan ini. Mungkin iya, mungkin tidak. Tetapi, kita tidak tahu tentang transfer, kita tidak tahu apakah dia cuma boneka belaka."
"Apa yang terjadi dengan klub saya? Apa-apaan hari ini? Saya benar-benar emosional. Saya bukan orang yang mudah demikian. Saya juga bukan orang yang mendukung kekerasan, tetapi banyak orang yang perlu ditampar sekarang. Itu yang akan saya lakukan sekarang," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.