Mengapa Proses Naturalisasi Pemain Lama? Ini Penjelasan PSSI

8 Februari 2022 17:35 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks Bakarbessy saat membela  Aarhus GF. Foto: Instagram/@kevindiks2
zoom-in-whitePerbesar
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks Bakarbessy saat membela Aarhus GF. Foto: Instagram/@kevindiks2
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PSSI memberi penjelasan soal lamanya proses naturalisasi pemain. Menurut mereka, hal ini berkaitan dengan kelengkapan dokumen para pemain keturunan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, PSSI tengah berusaha mendatangkan empat pemain keturunan pilihan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Keempat pemain tersebut adalah Mees Hilgers, Kevin Diks, Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Hasani Abdulgani selaku Komite Eksekutif PSSI yang mengurus persoalan naturalisasi, menjelaskan bahwa PSSI berusaha untuk mencari dokumen absah yang membuktikan garis keturunan pemain.
''Kalau mau buat paspor kan harus menyertakan akta lahir atau ijazah sebagai bukti akhir, nah itu yang saya minta waktu cek dokumen. Netizen ramai, 'Kok lama banget?' karena mereka selalu kasih paspor,'' kata Hasani kepada kumparan, Selasa (8/2).
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani. Foto: Instagram/hasaniabdulgani
''Padahal, saya maunya bukti yang ada informasi turunan Indonesia-nya,'' lanjutnya.
Pencarian dokumen tersebut menjadi alasan mengapa proses naturalisasi berjalan lamban. Sebab, dokumen-dokumen tersebut sulit untuk ditemukan, terlebih leluhur para pemain keturunan banyak yang sudah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
''Jadi, lambatnya karena kami minta dokumen kakek dan nenek mereka. Apalagi, kakek dan nenek mereka sudah meninggal, jadi mencari dokumennya tak mudah,'' terang Hasani.
''Akhirnya, [Sandy] Walsh menyerahkan paspor dan akta kakek dan neneknya. Sementara, Jordi [Amat] menyerahkan paspor neneknya, tempat lahirnya memang di Makassar,'' pungkasnya.