Mason Greenwood Kembali Ditangkap Polisi, Ada Apa?

15 Oktober 2022 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United Greenwood beraksi dengan pemain West Ham United Aaron Cresswell di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (22/12/2022). Foto: Phil Noble/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United Greenwood beraksi dengan pemain West Ham United Aaron Cresswell di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (22/12/2022). Foto: Phil Noble/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mason Greenwood kembali harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Terbaru, pada Sabtu (15/10), penyerang Manchester United (MU) itu dilaporkan kembali ditangkap oleh polisi.
ADVERTISEMENT
Pada akhir Januari 2022, Greenwood pernah ditangkap karena dituding melakukan pemerkosaan, penyerangan, dan ancaman pembunuhan terhadap pacarnya, Harriet Robson. Tak lama kemudian, pemain 21 tahun itu bebas bersyarat.
Hingga kini, Greenwood masih berstatus bebas dengan jaminan. Namun, Greater Manchester Police (GMP/Kepolisian Manchester Raya) mengonfirmasi telah kembali menangkap Greenwood, dengan tuduhan melanggar persyaratan jaminan.
"Greater Manchester Police mengetahui tuduhan mengenai seorang pria berusia 21 tahun yang melanggar persyaratan jaminannya dan penangkapan telah dilakukan pada Sabtu, 15 Oktober 2022. Penyelidikan sedang berlangsung saat ini," kata jubir GMP kepada The Sun.
Pemain Manchester United Mason Greenwood saat pemanasan sebelum bertanding melawan Southampton, di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Pool via REUTERS/Peter Powell
Mason Greenwood telah diskors oleh MU sejak penangkapan pertamanya. Pada April lalu, 'Setan Merah' mengatakan bahwa mereka masih menskors pemain Inggris itu.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada perubahan apa pun dalam status Mason. Kami menghapus profilnya dari aplikasi klub segera setelah dia dikeluarkan dari skuad pada Januari. Ini untuk menghapus Mason dari elemen interaktif aplikasi," tulis ofisial MU kala itu.
"Namun, profilnya tidak pernah dihapus dari situs web karena dia tetap menjadi pemain Manchester United, meskipun saat ini bukan bagian dari skuad, sementara proses hukum sedang berlangsung," tambah mereka.