Mason Greenwood Akan Jalani Sidang Jaminan Penahanan, Berpotensi Bebas Tuntutan

17 Juni 2022 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United Mason Greenwood merayakan mencetak gol pertama mereka ke gawang Brighton & Hove Albion. Foto: Mike Hewitt/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United Mason Greenwood merayakan mencetak gol pertama mereka ke gawang Brighton & Hove Albion. Foto: Mike Hewitt/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus yang menjerat Mason Greenwood masih terus berlanjut hingga saat ini. Terbaru, sang pemain akan menjalani sidang jaminan penahanan di pengadilan pada minggu depan.
ADVERTISEMENT
Penyerang Manchester United (MU), Mason Greenwood, akan mengajukan permohonan jaminan penahanan pada pengadilan tertutup usai ditangkap karena dugaan pemerkosaan serta tindakan kekerasan kepada seorang wanita.
Diwartakan The Sun, pada akhir Januari lalu, Greenwood mendapat tuduhan pemerkosaan serta tindakan kekerasan kepada kekasihnya, Harriet Robson. Sang pemain lalu ditangkap untuk diinterogasi oleh oleh Polisi Greater Manchester (GMP).
Menurut laporan yang sama, proses hukum terhadap tuduhan tersebut masih berlangsung hingga saat ini. Terbaru, Polisi Greater Manchester telah mengajukan perpanjangan jaminan penahanan Greenwood kepada pengadilan.
Pemain Manchester United Greenwood beraksi dengan pemain West Ham United Aaron Cresswell di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (22/12/2022). Foto: Phil Noble/REUTERS
Sidang tersebut akan berlangsung pada Kamis (23/6) mendatang di Manchester and Salford Magistrates Court. Kabarnya, media dan publik tidak diizinkan hadir. Bahkan, Greenwood pun tidak akan menghadiri sidang tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sidang akan berlangsung Kamis depan," ucap seorang pejabat pengadilan Manchester and Salford Magistraes dikutip dari The Sun.
Sementara, Mirror menyebut bahwa Greenwood berpeluang untuk lolos dari tuntutan hukuman penjara. Pemain MU itu kabarnya akan tetap mendapat jaminan penangguhan penahanan dari Kepolisian.
Ini bukan kali pertama Greenwood mendapat jaminan penangguhan penahanan dari Kepolisian. Pada Februari lalu, pemain 20 tahun itu mendapat jaminan dari kepolisian setempat atas kasus yang menjeratnya.
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick dan Mason Greenwood berselebrasi setelah pertandingan melawan Crystal Palace di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (5/12). Foto: Phil Noble/REUTERS
"Greenwood dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut," keterangan Polisi pada 2 Februari lalu dikutip dari Manchester Evening News.
Akibat ulahnya tersebut, setidaknya ada dua kerugian besar yang diterima Greenwood saat ini. Pertama, ia diskors oleh Manchester United, sanksi ini diberikan pada sang pemain dan terus berlaku hingga pemberitahuan lebih lanjut dari klub.
ADVERTISEMENT
Sementara, Man United bisa saja memberhentikan kontrak sang pemain dalam waktu dekat jika ia terbukti bersalah dan dihukum penjara atas kasus tersebut.
“Mason Greenwood tidak akan kembali berlatih atau memainkan pertandingan sampai pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi pernyataan resmi Manchester United.
Kedua, Greenwood diputus kontraknya oleh sponsor. Perusahaan apparel ternama, Nike, dikonfirmasi menangguhkan kerja sama dengan pemain Timnas Inggris itu.
Mason Greenwood mengingatkan Ole Gunnar Solskjaer pada Cristiano Ronaldo. Foto: Reuters/Jon Super
"Kami telah menangguhkan hubungan kami dengan Mason Greenwood. Kami sangat prihatin dengan tuduhan yang mengganggu dan akan terus memantau situasi tersebut," bunyi pernyataan Nike.
Greenwood terakhir kali berseragam 'Setan Merah' yakni pada 22 Januari lalu saat MU menang 1-0 atas West Ham di Old Trafford. Sebelum ditangkap, Greenwood sempat mencatatkan enam gol bagi United di musim 2021/22.
ADVERTISEMENT