Mali vs Uzbekistan di Manahan Sepi Penonton, Ini Tanggapan Gibran
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertandingan Mali vs Uzbekistan menjadi salah satu laga pembuka Piala Dunia U-17 2023. Sepak mula digelar di Stadion Manahan Solo, Jumat (10/11), pada pukul 16.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Pertandingan ini terlihat sepi penonton, hanya sebanyak 3.014 penonton yang datang ke stadion berkapasitas 20.000 orang itu. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tampak menyaksikan pertandingan pada babak kedua di tribune VIP.
FIFA menargetkan sebanyak 10.000 sampai 18.000 penonton di setiap laga Piala Dunia U-17. Gibran menyebut, kondisi sepi hari ini karena para penonton terkonsentrasi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, untuk menonton laga Indonesia vs Ekuador.
“Tadi saya sudah koordinasi dengan FIFA yang ada di sini, ini [sepi penonton karena] memang terkonsentrasi di Surabaya, nanti pertandingan berikutnya akan coba biar penuh,” ujar Gibran kepada wartawan di Stadion Manahan Solo, Jumat (10/11).
Gibran mengatakan, alokasi tiket gratis pelajar 500 orang tiap pertandingan sudah diberikan pada laga Mali vs Uzbekistan. Ia pun akan mendistribusikan tiket lagi pada laga berikutnya.
ADVERTISEMENT
“Akan kami lanjutkan lagi pertandingan berikutnya. Senin akan ramai [penonton] lagi,” kata dia.
Gibran menerangkan, untuk laga perdana ini berjalan lancar. Ia juga melihat langsung ruang VAR dan situasinya aman.
“Tadi saya juga bicara sama perwakilan [Mali dan Uzbekistan], bilang fasilitas bagus, cuaca, hotel, makanan cocok. Tadi mereka request pas kosong tidak latihan mereka minta diajak jalan-jalan dan sudah diatur sama Kadispora [Rini Kusumandari],” pungkasnya.