Liga Europa: Eriksen Gemilang, Inter Milan Lolos ke 16 Besar
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Inter sejatinya cuma butuh hasil imbang pada laga ini. Namun, mereka tampak belum puas hanya dengan hasil demikian. Maka, sejak awal Inter langsung menekan Ludogorets secara intens.
Turun dengan skema 3-5-2, skuat asuhan Antonio Conte tersebut melakukannya lewat serangan-serangan cepat.
Meskipun tampil dengan sejumlah pemain pelapis, Inter masih diperkuat oleh Alexis Sanchez, Romelu Lukaku, dan Christian Eriksen pada pertandingan ini. Alhasil, keunggulan kualitas pemain ini membuat Inter tampil lebih dominan.
Eriksen menjadi salah satu pemain yang terlihat memberikan dampak pada pertandingan ini. Selain menjadi kreator peluang, ia juga beberapa kali mengawali serangan Inter Milan.
Tampil cukup dalam di lini tengah Inter, Eriksesn juga beberapa kali melakukan pressing terhadap pemain-pemain Ludogorets ketika mereka hendak membangun serangan. Kedalaman posisi itu, memungkinkan Eriksen untuk menjadi navigator tanpa harus terganggu sedikit pun.
ADVERTISEMENT
Hasilnya pun tokcer. Gelandang asal Denmark tersebut membuat satu assist lewat sebuah umpan terobosan kepada Cristiano Biraghi pada menit ke-31. Selain itu, ia juga yang mengawali counter yang menjadi pangkal lahirnya gol Lukaku pada injury time babak pertama.
Keunggulan 2-1 itu (4-1 secara agregat) membuat Inter nyaman. Conte pun seperti sudah puas.
Dia pun menarik keluar Lukaku. Sebastiano Esposito yang masuk menggantikannya. Dari sini, Inter mulai fokus bertahan, sedangkan Ludogorest secara perlahan mencari celah.
Akan tetapi, tak banyak yang bisa dilakukan Ludogorets. Pertandingan pun berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk tim tuan rumah.