Klopp Soal Blunder Adrian: Selamat Datang di Liverpool!

Ekspresi Adrian setelah melakukan blunder di laga lawan Southampton Foto: Reuters/John Sibley

Sebuah peristiwa unik terjadi di menit 83, Adrian, kiper Liverpool, menerima bola hasil back-pass Virgil van Dijk. Liverpool sedang dalam keadaan unggul 2-0 atas Southampton di St. Mary, Sabtu (17/8/2019) malam WIB.

Sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Laga hanya tersisa tujuh menit di waktu normal. Kecil kemungkinan keunggulan Liverpool ini bisa terkejar, karena sepanjang laga, Southampton sendiri acap kerepotan menghadapi tekanan para pemain Liverpool.

Namun, pada akhirnya, peristiwa unik itu tetap terjadi. Adrian menahan bola hasil kiriman Van DIjk, namun ketika ia melepasnya, bola terebut oleh Danny Ings--yang notabene merupakan mantan pemain Liverpool--. Apesnya lagi, bola meluncur masuk ke gawangnya.

Kedudukan pun berubah 1-2. Adrian jadi pesakitan dan ia hanya tersenyum menanggapi kejadian itu. Beruntung, hingga laga usai, tidak ada lagi hal-hal aneh yang terjadi. Liverpool memenangi laga, dan kemenangan ini membawa mereka tetap berada di papan atas.

Topik mengenai blunder Adrian ini jadi topik yang hangat diperbincangkan selepas laga. Juergen Klopp, pelatih Liverpool, juga ikut memperbincangkan topik mengenai blunder Adrian. Ia sedikit berkelakar kala ditanya wartawan mengenai blunder dari Adrian.

Adrian bersalaman dengan pemain Liverpool yang lain. Foto: Reuters/John Sibley

"Selepas laga, saya bilang padanya 'Ya,' Selamat datang di Liverpool!" Ali (Alisson Becker) juga pernah melakukan hal yang sama. Entah kenapa, ini (blunder) jadi masalah tersendiri yang terjadi di Liverpool. Namun, selama kami memenangi laga, itu bukan masalah penting," ujar Klopp, dilansir situs resmi klub.

Lebih jauh, sosok asal Jerman itu tetap memuji penampilan kiper bernama lengkap Adrian San Miguel tersebut. Menurutnya, penampilan Adrian di laga ini melebihi ekspektasinya. Apalagi, Adrian sedang dalam kondisi cedera usai engkelnya ditabrak suporter saat Liverpool merayakan kemenangan di ajang Piala Super Eropa.

"Adrian sedang mengalami cedera dan kami terlalu banyak memberinya bola di laga ini. Saya senang dengan apa yang ia lakukan di laga ini. Pesan saya bagi pemain lain, di laga lain kelak mereka harus lebih bertanggung jawab ketika membangun serangan dan jangan banyak memberikan bola padanya," ujar Klopp.

"Sebenarnya, ia bisa menguasai bola dengan baik. Jika Anda melihat penampilannya, termasuk umpannya sebelum ia melakukan blunder, Anda tidak akan tahu kalau ia mengalami cedera. Ia luar biasa. Kami bahkan sempat tidak akan memainkannya karena cedera ini," tambahnya.

Terlepas dari cedera yang dialami Adrian--yang mungkin juga memengaruhi penampilannya--, kisah mengenai blunder yang dilakukan kiper Liverpool memang jamak terjadi. Loris Karius pernah melakukannya saat final Liga Champions, dan hal itu bahkan sempat membuatnya frustrasi.

Alisson, di masa-masa awalnya bermain bersama Liverpool, juga pernah melakukan blunder. Peristiwa itu terjadi di pekan keempat Premier League 2018/19. Liverpool sedang bertandang ke King Power Stadium menghadapi Leicester City.

Berada dalam situasi satu lawan satu dengan Kelechi Iheanacho, Alisson malah memainkan bola, bukannya mengamankan bola. Alhasil, Iheanacho berhasil merebut bola, memberikannya kepada Rachid Ghezzal, dan hal itu berbuah gol untuk Leicester.

Namun, sama dengan apa yang dialami Adrian, blunder Alisson ini akhirnya tak memberikan dampak serius. Liverpool menang 2-1 di laga tersebut. Alisson pun sukses menjuarai Liga Champions di akhir musim 2018/19 bersama Liverpool.