Kisah Jack Wilshere: Dulu Disebut Calon Bintang Arsenal, Kini Nganggur

Jack Wilshere saat di Bournemouth. Foto: Tony O'Brien/Reuters

Penggemar sepak bola pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Jack Wilshere. Pemain yang digadang-gadang jadi bintang masa depan Arsenal itu kini berstatus tanpa klub alias nganggur.

Tampaknya, Wilshere tak lagi menjadi bintang meskipun usianya baru 29 tahun. Umur di mana pemain lain mencapai masa keemasannya. Karier Wilshere memang terus menurun setelah kerap mengalami cedera. Bisa dibilang, kariernya dirusak oleh cedera yang dialami.

Wilshere sendiri baru saja diputus kontraknya oleh Bournemouth, klub yang tampil pada kasta kedua di bawah Premier League yaitu Championship.

Wilshere merupakan pemain berkebangsaan Inggris yang lahir pada 1 Januari 1992. Pria kelahiran Stevenage ini memilih Arsenal sebagai tempat menimba ilmu sepak bolanya.

Masuk pada usia 9 tahun, Wilshere terus berkembang hingga usia 15 tahun, ia dipercaya sebagai kapten tim u-16. Sang pemain menunjukkan potensinya sebagai calon bintang.

Aksi Wilshere di laga vs Oestersunds. Foto: Reuters/Peter Cziborra

Pada tahun 2008, Wilshere menjalani debut bersama tim cadangan The Gunners. Lima bulan berselang, Wilshere dipanggil Arsene Wenger untuk bergabung dengan tim utama.

Aura kebintangan Wilshere sudah muncul saat usianya masih sangat belia. Wenger yang saat itu melatih Arsenal, tak ragu membawanya ke tim utama. Hingga akhirnya, pada 13 Desember 2008, ia menjalani debut bersama tim utama.

Saat itu usianya masih 16 tahun, 8 bulan dan 12 hari dan membuatnya menjadi debutan termuda kedua Arsenal. Wilshere terus menunjukkan performa impresif dan menjadi pilar di lini tengah. Selama berseragam 'Meriam London', ia catatkan 198 penampilan dengan torehan 14 gol dan 30 assist.

Nasib baik di awal karier Wilshere tampaknya tak berlanjut. Kariernya dirusak oleh masalah cedera yang kerap dialaminya. Bahkan dokter tim Arsenal sempat menyebut jika Wilshere akan selamanya mengalami cedera.

Hal itu membuatnya terlempar dari Arsenal dan klub-klub top juga berpikir ulang untuk merekrut pemain seperti Wilshere. Ia pertama kali mengalami cedera pada musim 2011/12.

Jack Wilshere cedera parah lagi. Foto: Reuters/Dylan Martinez

Setelah itu, Wilshere seperti pemain langganan yang absen karena cedera. Paling tidak, dalam setahun, ia mengalami dua periode cedera dan harus absen cukup lama. Jenis cederanya pun beragam, mulai kelelahan, ankle hingga lutut.

Arsenal pun sudah kehabisan kesabaran untuk mempertahankan Wilshere yang sering absen karena cedera. Pada musim 2016/17, ia sempat dipinjamkan ke Bournemouth. Baru pada musim 2018/19, sang gelandang hengkang secara gratis ke West Ham United.

Keputusan itu Wilshere ambil karena sudah jarang mendapat menit bermain dan mencoba mengadu nasib di West Ham. Namun ternyata, kariernya seperti tak bisa diselamatkan lagi.

Wilshere sempat mengaku gagal di West Ham dan membuatnya diputus kontrak pada Oktober 2020 lalu. Bersama The Hammers, mantan gelandang Timnas Inggris itu hanya mencatatkan 19 pertandingan dengan 1 gol dan 1 assist di semua kompetisi.

Wilshere kembali jadi pujaan para Gooners. Foto: Reuters/David Klein

Setelah diputus kontrak oleh West Ham, Wilshere sempat menganggur selama tiga bulan. Akhirnya, pada Januari 2021 lalu, ia direkrut oleh Bournemouth. The Carries sendiri bermain di Championship atau kasta kedua Liga Inggris.

Menurut catatan Transfermarkt, Wilshere kini kembali berstatus tanpa klub usai kontraknya diputus oleh Bournemouth. Bersamanya, ia cuma berhasil mengemas 2 gol dan 3 assist dari 44 pertandingan.

Adapun bersama Timnas Inggris, Wilshere mampu menorehkan 2 gol dalam 34 caps di pentas internasional. Selama kariernya, ia sukses meraih 2 kali Piala FA dan 1 Community Shield.

****