Karena Afiliasinya dengan Inter, Jiangsu Suning Ditolak Marchisio

20 Agustus 2019 10:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Claudio Marchisio, legenda Juventus. Foto: AFP/Marco Bertorello
zoom-in-whitePerbesar
Claudio Marchisio, legenda Juventus. Foto: AFP/Marco Bertorello
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belum diketahui di mana Claudio Marchisio akan bermain pada musim 2019/20. Akan tetapi, satu hal sudah jelas. Dia tidak akan membela klub Liga Super China, Jiangsu Suning, karena klub tersebut berafiliasi dengan seteru abadi Juventus, Internazionale Milano.
ADVERTISEMENT
Marchisio meninggalkan Juventus pada awal musim lalu setelah kontraknya diputus oleh manajemen. Dia pun kemudian memilih bergabung dengan klub Rusia, Zenit St. Petersburg. Namun, Marchisio tidak bertahan lama di sana.
Cedera menjadi biang keroknya. Sepanjang musim dia cuma bermain sembilan kali dan pada April lalu dia harus menjalani operasi untuk mengobati cedera lutut yang memang sudah dideritanya sejak lama. Di akhir musim Marchisio dan manajemen Zenit sepakat untuk mengakhiri kerja sama.
Bagi Marchisio, cedera lutut itu memang momok menyebalkan. Karena itu pula dia harus kehilangan tempat di Juventus. Sebelum itu dia merupakan salah satu pemain kunci tetapi kemudian, secara perlahan, dia terus tersisihkan sampai akhirnya kontraknya diputus.
Kini, usia Marchisio sudah 33 tahun. Meski tergolong sudah uzur, Marchisio nyatanya masih ingin bermain. Syaratnya, dia tidak mau bermain di Italia kalau bukan untuk Juventus. Selain itu, dia juga tidak mau membela tim seperti Jiangsu Suning yang berhubungan erat dengan Inter.
ADVERTISEMENT
"Aku sudah menolak tawaran dari Jiangsu Suning. Apakah itu dipengaruhi oleh fakta bahwa mereka punya kaitan dengan Inter? Tentu saja. Kaitan dengan klub itu membuatku tidak nyaman untuk menerima tawarannya," kata Marchisio kepada Sky Italia.
"Jepang atau Arab Saudi? Kita lihat saja seperti apa nantinya. Yang jelas, aku tidak bisa bermain untuk klub lain di Italia selain Juventus, sehingga aku bisa berkata bahwa aku cuma akan menerima tawaran dari luar negeri."
"Aku menghargai ketertarikan yang ada. Aku sudah menerima banyak sekali pesan tetapi aku ingin bersikap logis. Apakah aku bisa kembali ke Juventus? Tidak. Aku sudah membuat keputusan itu setahun lalu," tegasnya.
Bagi Juventus dan para suporternya, Marchisio adalah seorang legenda. Sejak masih bocah dia sudah menjadi bagian dari 'Si Nyonya Tua'. Selama 25 tahun, satu-satunya kostum non-Juventus yang pernah dia kenakan adalah Empoli, klub tempatnya dipinjamkan pada musim 2007/08.
ADVERTISEMENT
Selebihnya, kostum hitam-putih selalu melekat pada tubuh Marchisio. Selama 13 tahun membela Juventus sebagai pemain senior, Marchisio tampil di hampir 400 pertandingan. Selama itu dia sukses mempersembahkan 7 gelar Serie A, 3 Supercoppa Italiana, 4 Coppa Italia, dan 1 trofi Serie B.
Setelah meninggalkan Juventus, dia sukses mengangkat trofi Liga Primer Rusia bersama Zenit. Namun, untuk trofi terakhir ini, kontribusi Marchisio memang sangat minim.