Jalan Terjal Juventus untuk Datangkan Emre Can

Emre Can kala merayakan gol di markas Brighton. (Foto: John Sibley/Reuters)

Emre Can menjadi salah satu komoditas panas pada bursa transfer Januari 2018. Klub lain bisa merekrut secara gratis karena pemain bertahan asal Jerman itu belum meneken pembaruan kontrak yang bakal kedaluwarsa pada pertengahan tahun.

Menyadari situasi tersebut, Juventus tidak mau menunggu hingga akhir kontrak Can. Mereka melepaskan tawaran agar Can bisa bergabung dalam waktu dekat sekaligus menekan Liverpool dengan dua pilihan, menerima tawaran bernilai murah atau kehilangan tanpa menerima sepeser pun pada musim panas.

Namun, diakui oleh Direktur Umum Beppe Marotta bahwa upaya Juventus tidak semudah perkiraan awal. Liverpool bersikeras enggan melego Can.

"Tidak mudah karena Liverpool terus berusaha membarui kontrak Can. Jangan lupakan pula kemungkinan klub-klub lain untuk merekrut dia. Namun, kami akan melakukan segala usaha untuk mendapatkannya," ucap Marotta kepada RMC Sport.

Seperti dikatakan Marotta, sikap keras Liverpool untuk menambah masa bakti Can mengandung risiko besar. Apabila gagal meyakinkan sang pemain, The Reds harus merelakan kepergian Can tanpa menerima kompensasi transfer.

Emre Can bakal sulit digeser Chamberlain. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Opsi tersebut, menurut Manajer Juergen Klopp, lebih baik ketimbang kehilangan Can ketika musim kompetisi sudah berjalan. Peran pemain berusia 24 tahun itu terlalu vital. Dia telah melakoni 29 pertandingan berdurasi 2.288 menit pada berbagai ajang musim ini.

Keseimbangan tim bisa terganggu kalau Can hijrah. Terlebih lagi, arus keluar dari Anfield pada Januari 2018 cukup deras, meliputi Philippe Coutinho ke Barcelona dan terakhir Daniel Sturridge ke West Bromwich.

"Kadang-kadang, pemain hanya ingin menghabiskan masa kontraknya. Itu bukan situasi yang bagus buat klub. Namun, selama pemain bersikap seperti Can, saya tidak akan melakukan komplain. Dia selalu menunjukkan totalitas," kata Klopp.

Kepercayaan Klopp terhadap Can memang tidak luntur meskipun fokus pemain terdistraksi dengan isu transfer. Buktinya, dalam enam partai terakhir di Premier League, dia selalu menghiasi susunan starter tim.

Bahkan, Can dipercaya sebagai kapten dalam dua pertandingan teraktual, yaitu melawan Swansea City di liga dan West Bromwich Albion di Piala FA. Sayang, The Reds menelan kekalahan dalam dua partai tersebut.