Jadon Sancho dan Erling Haaland, Dua Bocah Ajaib Borussia Dortmund

Jadon Sancho dan Erling Haaland merayakan gol. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler

Para petinggi Borussia Dortmund pantas bernapas lega. Klub mereka ada di tangan yang benar. Pemain-pemain senior impresif, regenerasi tim tetap berjalan. Penggawa-penggawa muda mereka bahkan menggila, termasuk Jadon Sancho dan Erling Haaland.

Dortmund tampil superior pada pekan 20 Bundesliga 2019/20. Skuat asuhan Lucien Favre ini melumat Union Berlin 5-0 pada Sabtu (1/2/2020). Sancho membuat masing-masing satu gol dan assist, sedangkan Haaland mencatatkan dua gol.

Keberhasilan Sancho mencetak gol tidak hanya memberi Dortmund keunggulan 1-0. Gol tersebut membawa Sancho pada rekor baru. Mengutip Opta, Sancho menjadi pemain pertama dalam sejarah Bundesliga yang membukukan 25 gol sebelum berusia 20 tahun.

Erling Haaland dan Jadon Sancho di laga Borussia Dortmund vs Union Berlin. Foto: INA FASSBENDER / AFP

Atribut terkuat Sancho adalah dribel. Namun, aksi dribel itu bukan buat gaya-gayaan. Dribel adalah cara Sancho untuk mengubah build up serangan tim menjadi ancaman berbahaya. Sancho juga andal melepas umpan dan akurasi tembakan yang mumpuni.

Usia yang masih muda tidak selalu bicara tentang permainan yang meledak-ledak. Sancho memang menggebrak, tetapi gebrakannya bukan gertakan. Sancho mengemas 15 gol dan 14 assist dalam 21 penampilannya bersama Dortmund di seluruh kompetisi musim ini.

Kemampuan Sancho sebagai kreator serangan tidak hanya ditunjukkan dari torehan assist, tetapi juga umpan kunci. Ia membuat rerata 2,3 umpan kunci per laga Bundesliga. Jumlah itu menjadi yang tertinggi di antara teman-temannya.

Erling Haaland dan Jadon Sancho. Foto: Ina FASSBENDER / AFP

Bocah ajaib lainnya adalah Haaland. Pemuda 19 tahun ini baru tiga kali turun arena bersama Dortmund. Namun, jumlah laga yang masih sedikit bukan halangan bagi Haaland untuk tampil spesial.

Haaland sudah membukukan tujuh gol dalam tiga penampilannya bersama Dortmund yang semuanya terjadi di Bundesliga. Haaland menjadi pemain pertama dalam sejarah Bundesliga yang menorehkan catatan seperti itu.

Haaland tidak asal mencetak gol. Ketujuh golnya itu lahir dari tembakan tepat sasaran pertamanya di setiap laga.

Ambil contoh di pertandingan melawan Union tadi. Haaland melepas tembakan ke arah gawang pertamanya pada menit 18. Tembakan itulah yang tidak mampu diantisipasi kiper alias menjadi gol.

Kalau kata Opta, sih, Haalelujah. Siapa pun yang ada di Dortmund mesti bersyukur untuk keberadaan dan ketajaman Haaland.