Inter vs Milan: Jiwa Interista dalam Masa Kanak-kanak Carlo Ancelotti

16 Oktober 2020 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Carlo Ancelotti. Foto: Clive Brunskill/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Carlo Ancelotti. Foto: Clive Brunskill/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Carlo Ancelotti tampaknya akan selamanya lekat dalam sejarah derbi Inter vs Milan. Lha wong, sosok yang kini menakhodai Everton itu pernah mengabdi untuk Rossoneri sebagai pemain dan pelatih.
ADVERTISEMENT
Menurut catatan Transfermarkt, Ancelotti empat kali turun laga membela Milan dalam Derby Della Madonnina di Liga Italia. Hasilnya: Menang 2 kali, kalah sekali, imbang sekali.
Lalu, ketika menjabat sebagai pelatih Milan, Ancelotti 19 kali memimpin laga Il Diavolo Rosso vs La Beneamata di lintas ajang. Hasilnya: 10 kali menang, 6 kali kalah, dan 3 kali imbang.
Tak pelak, fan Milan pun mencintai Ancelotti dan menganggapnya sebagai legenda. Sebab, pelatih kelahiran Reggiolo itu telah menyumbangkan banyak trofi juara.
Carlo Ancelotti saat merayakan momen juara Liga Champions bersama Milan. Foto: ARIS MESSINIS / AFP
Akan tetapi, tahu tidak, ternyata Ancelotti sewaktu kecil adalah fan Inter? Ini bukan bualan atau isapan jempol, pelatih 61 tahun itu sendiri yang mengakuinya.
"Waktu saya masih kecil, saya seorang Interista karena terpesona oleh tim Helenio Herrera. Mereka memberi saya jersi Sandro Mazzola, kesempatan yang jarang terjadi pada masa itu," katanya kepada La Gazzetta dello Sport jelang derbi Inter vs Milan, dilansir Football Italia.
ADVERTISEMENT
Sekadar informasi, Helenio Herrera adalah pelatih Inter di era 1960-an (1960-1968) dan Sandro Mazzola adalah andalan di lini serang Inter selama 1960-1977.
Lewat semangat catenaccio, kerja sama mereka menghasilkan tiga trofi Liga Italia, dua trofi European Cup (sekarang Liga Champions), dan dua trofi Piala Interkontinental untuk Inter. Mazzola tanpa Herrera hanya menghasilkan satu trofi Liga Italia.

Pada akhirnya, Milan membekas di hati Carlo Ancelotti

Pelatih Everton, Carlo Ancelotti. Foto: Jan Kruger/REUTERS
Walau begitu, itu boleh jadi hanyalah masa lalu seorang Ancelotti cilik. Bayang-bayang masa kanak-kanak sebagai interista terkubur seiring keberhasilannya membawa Milan ke tangga kejayaan.
Prestasi Carlo Ancelotti sebagai pemain Milan: Liga Italia (2x), Piala Super Italia, European Cup (2x), Piala Super Eropa, Piala Interkontinental.
Jejak emas Ancelotti sebagai pelatih Milan: Liga Italia, Coppa Italia, Piala Super Italia, Liga Champions (2x), Piala Super Eropa (2x), dan Piala Dunia Antarklub.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.