Hazard yang Produktif adalah Hazard yang Bahagia

Hazard merayakan gol ke gawang Liverpool pada ajang Piala Liga. (Foto: Reuters/Lee Smith)

Enam pertandingan, 397 menit, dan lima gol. Itulah catatan statistik yang kini dimiliki oleh Eden Hazard.

Catatan itu membuat Hazard mencuat sebagai pemimpin daftar pencetak gol sementara Premier League. Winger asal Belgia itu mengungguli penyerang-penyerang 'sungguhan' seperti Aleksandar Mitrovic, Sergio Aguero, serta Romelu Lukaku.

Untuk mencetak satu gol, Hazard hanya perlu waktu 79 menit. Sedangkan, Mitrovic butuh 108 menit, Aguero 113, dan Lukaku 118. Hazard pun hanya butuh sembilan tembakan untuk mencetak gol-gol itu. Dengan tujuh tembakan tepat sasaran, akurasi tembakannya kini ada di angka 78%; lagi-lagi lebih baik dari Mitrovic (52%), Aguero (50%), dan Lukaku (75%).

Itu baru di Premier League. Di Piala Liga, Hazard juga mampu menunjukkan ketajaman. Walaupun baru turun pada menit ke-56 saat menghadapi Liverpool di babak ketiga, tengah pekan lalu, Hazard mampu mengemas satu gol yang merupakan gol penentu kelolosan Chelsea. Gol itu sendiri dicetaknya lewat sebuah aksi individual brilian yang membuat dirinya dipuji setinggi langit oleh asisten pelatih Chelsea, Gianfranco Zola.

Meroketnya Hazard ini sama sekali tidak bisa dilepaskan dari rasa bungah yang ada di hatinya. Mantan pemain Lille ini merasa bahwa gaya bermain Chelsea saat ini, di bawah asuhan Maurizio Sarri, sangat memudahkan dirinya untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.

"Sarri adalah seorang manajer yang suka bermain dengan bola. Hal itu mampu membuat perbedaan besar. Selain itu, dia adalah pelatih Italia. Seperti halnya di bawah (Antonio) Conte dulu, dia sangat rewel untuk urusan taktik dan kami harus bekerja keras di sesi latihan," ucap Hazard seperti dilansir Reuters.

"Aku tidak ingin berkata bahwa aku tidak mendapat kebebasan di bawah manajer-manajer sebelumnya. Conte dan (Jose) Mourinho juga membiarkanku bebas berekspresi di sepertiga lapangan akhir. Itulah mengapa aku juga bisa bermain bagus di bawah mereka. Saat bertahan pun aku tahu apa yang harus kulakukan."

"Namun, sekarang kami memiliki pemain-pemain berbeda, pemain yang tidak kami punyai musim lalu, pemain yang suka bermain dengan bola. Dengan demikian, kami sekarang lebih aktif dalam menguasai bola dan akhirnya, para pemain menyerang pun mendapat keuntungan dari sana," lanjut pemain 27 tahun tersebut.

Hazard merasa lebih nyaman bermain di bawah asuhan Sarri. (Foto: Reuters/Lee Smith)

Saat ini, Chelsea memang memiliki komposisi sebelas awal yang begitu berbeda dibandingkan musim lalu. Oleh Sarri, Cesar Azpilicueta dikembalikan ke posisi bek kanan, David Luiz dipercaya kembali sebagai starter, dan N'Golo Kante ditugaskan untuk bermain lebih ke depan. Sebagai tambahan, Sarri memboyong Jorginho dari Napoli untuk jadi jantung permainan tim.

Para pemain tersebut, oleh Sarri, disusun dalam formasi dasar 4-3-3. Hasilnya, Chelsea saat ini menjadi tim dengan persentase penguasaan bola tertinggi kedua di Premier League. Rata-rata penguasaan bola 65,7% yang mereka miliki cuma kalah dari Manchester City (66,2%). Selain itu, rata-rata tembakan per laga mereka (18,5) juga cuma bisa dikalahkan oleh The Citizens (23,3).

Dengan demikian, tak heran apabila Hazard merasa lebih nyaman. Kendati begitu, pemain yang santer dikait-kaitkan dengan Real Madrid ini belum mau menegaskan komitmen barunya bersama The Blues.

Hazard sendiri masih punya sisa kontrak selama dua musim dan sempat dikabarkan bakal segera meneken kontrak baru. Oleh Hazard, rumor tersebut ditepis mentah-mentah. "Belum, belum. Aku belum menandatangani kontrak apa-apa," katanya.