Hasil SEA Games: Drama 4 Gol, Timnas U-23 Tekuk Myanmar & Tembus Semifinal
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Egy Maulana Vikri membuka keran gol Timnas U-23 di menit 6. Kemudian, dua gol lainnya dilesakkan oleh Witan Sulaeman (10’) dan Marselino Ferdinan (45+2’). Sedangkan, gol balasan Myanmar dibukukan oleh Win Naing Tun di menit 66.
Berkat hasil ini, Timnas U-23 sukses menembus babak semifinal SEA Games 2021. Tim besutan Shin Tae-yong ini sementara berada di puncak klasemen Grup A dengan koleksi 9 poin.
Timnas U-23 unggul dua poin dari Vietnam di posisi kedua yang baru akan melakoni partai terakhir pada Minggu (15/5) malam kontra Timor Leste. Sementara, Myanmar di posisi ketiga dengan koleksi 6 poin.
Jika Vietnam menang, Timnas U-23 Indonesia akan keluar sebagai runner up Grup A.
ADVERTISEMENT
Susunan Pemain
Indonesia U-23: Ernando Ari; Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, Alfeandra Dewangga, Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Irfan Jauhari
Myanmar U-23: Pyae Phyo Thu; Hien Zeyar Lin, Soe Moe Kyaw, Thet Hein Soe, Lwin Moe Aung, Myat Kaung Khant, Htet Phyoe Wai, Win Naing Tun, Ye Lin Htet, Aung Wunna Soe, Zaw Win Thein
Jalannya Pertandingan
Timnas U-23 tancap gas di awal-awal babak pertama. Tekanan demi tekanan langsung dilancarkan ke arah jantung pertahanan Myanmar.
Upaya tersebut pun membuahkan hasil di menit 6. Adalah Egy Maulana Vikri yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Adapun proses gol tersebut berawal dari sepakan Irfan Jauhari yang diblok bek Myanmar, kemudian Egy yang berada di kotak penalti menyambar bola rebound tersebut. Bola sepakan Egy mengenai pemain Myanmar, bola pun melambung, tetapi mengarah masuk ke gawang. Kiper Myanmar dalam kejadian tersebut terkecoh.
ADVERTISEMENT
Empat menit berselang, Indonesia berhasil menambah keunggulan melalui Witan Sulaeman. Witan sukses menyarangkan gol melalui tembakan kaki kanan yang sempat menyentuh bek Myanmar di kotak penalti. Alhasil, bola gagal diantisipasi oleh kiper Myanmar. Skor 2-0 untuk Indonesia
Pada menit ke-23 Indonesia hampir saja memperlebar kedudukan. Egy yang berdiri kosong di depan gawang Myanmar gagal memaksimalkan kesempatan emas yang didapatnya usai tembakannya melebar di sisi kanan gawang Myanmar.
Myanmar sempat menggetarkan jala gawang Indonesia di menit 28. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit karena pemain Myanmar sudah terjebak offside.
Myanmar terus berupaya mengejar ketertinggalan. Pada menit ke-37, mereka mendapat peluang di kotak penalti. Beruntung, bek Timnas U-23 sigap dalam menghalau tembakan pemain Myanmar. Alhasil, upaya tersebut hanya berbuah tendangan sepak pojok.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, intensitas penyerangan Indonesia tak mengendur. Asnawi Mangkualam dan kolega terus melancarkan tekanan. Upaya tersebut pun membuahkan hasil di menit 45+2 melalui Marselino Ferdinan.
Marselino berhasil menyarangkan gol melalui sepakan first time kaki kanan. Adapun gol tersebut terjadi juga berkat bantuan pemain Myanmar. Sebab, bola tembakan Marselino mengenai pemain Myanmar, sehingga arah bola berubah dan kiper pun terkecoh. Paruh pertama ditutup dengan keunggulan 3-0 untuk Indonesia.
Pada awal babak kedua, Myanmar tampil lebih menekan. Sejumlah upaya serangan berhasil menembus lini pertahanan Timnas U-23. Namun, Asnawi dan kolega masih sigap menghalau gempuran tersebut.
Pada menit ke-62 Ernando hampir saja melakukan blunder. Bola tembakan dari pemain Vietnam tidak bisa ditangkapnya dengan baik. Beruntung, Ernando kembali sigap menangkap bola tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada menit ke-66, gempuran Myanmar membuahkan hasil. Mereka memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 melalui sepakan Win Naing Tun. Gol tersebut berawal dari pergerakan Win Naing Tun di sisi kanan penyerangan. Kemudian, ia melepaskan tembakan yang mengenai kaki Rizky Ridho. Alhasil, bola berubah arah dan membuat Ernando mati langkah.
Gol tersebut menambah motivasi para penggawa Myanmar. Mereka kian agresif dalam melancarkan serangan ke lini pertahanan Timnas U-23.
Di sisi lain, Timnas U-23 bukannya tanpa perlawanan. Pada menit ke-73, pasukan Shin Tae-yong hampir saja menambah keunggulan melalui Irfan Jauhari. Sayang, Irfan yang berdiri di kotak penalti gagal memanfaatkan umpan kiriman dari rekannya.
Pada menit ke-88, pemain pengganti, Ronaldo Kwateh, mendapat peluang emas di kotak penalti. Berawal dari tembakan Rachmat Irianto yang ditepis kiper Myanmar, bola lalu mengarah ke Ronaldo. Pemain berusia 17 tahun tersebut lantas menyambarnya dengan sebuah sepakan. Sayang, upayanya berhasil diblok.
ADVERTISEMENT
Di sisa laga, ancaman demi ancaman terus dilakukan Myanmar. Namun, tak ada satu pun upaya yang membuahkan hasil. Dengan demikian, skor 3-1 untuk Timnas U-23 bertahan hingga laga usai. Hasil tersebut mengantarkan ‘Garuda Muda’ melaju ke babak semifinal.