Harry Kane Buruk, Spurs Kena Imbasnya

26 Agustus 2019 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi kecewa Kane di laga Spurs lawan Newcastle. Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi kecewa Kane di laga Spurs lawan Newcastle. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada musim 2017/18 silam, sebuah "demam" menghinggapi Harry Kane. "Demam" itu terjadi pada tiga laga awal Premier League.
ADVERTISEMENT
Dalam tiga laga tersebut, yakni menghadapi Newcastle United, Chelsea, dan Burnley, Kane urung mencetak gol. Padahal, dalam tiga laga itu, penyerang kelahiran Inggris tersebut tampil selama 90 menit penuh.
Mandulnya Kane ini memberikan dampak bagi Spurs. Dalam tiga laga awal tersebut, Spurs tampil inkonsisten dengan torehan hasil sekali menang, sekali kalah, dan sekali seri. Uniknya, di laga keempat saat Kane mencetak dua gol ke gawang Everton, Spurs kembali ke jalur kemenangan.
Koherennya penampilan Kane dan Spurs ini kembali terjadi pada awal musim Premier League 2019/20. Di laga pembuka, saat Kane sukses mencetak dua gol, Spurs menang atas Aston Villa dengan skor 3-1. Namun, di dua laga terakhir, bisa dibilang Kane melempem.
ADVERTISEMENT
Mengutip Squawka, sosok yang kini berusia 26 tahun itu hanya mampu menyentuh bola selama 4 kali di kotak penalti lawan. Bukan cuma itu, ia juga hanya menorehkan 2 kali tembakan, melewatkan 1 kesempatan emas, tanpa sekalipun mencetak tembakan ke arah gawang.
Intinya, dalam dua laga terakhir, Kane tidak memberikan sumbangsih berarti bagi lini serang Spurs. Lalu, apa yang terjadi pada Spurs? Di dua laga teraktual, tim berjuluk The Lilywhites itu gagal mencetak kemenangan.
Pada laga pekan kedua, Spurs hanya mampu meraih hasil imbang kala bersua City. Pada laga pekan ketiga, Spurs malah mencatatkan kekalahan dari Newcastle. Dari hasil-hasil itu, tampak bahwa saat Kane melempem, maka Spurs juga ikut-ikutan melempem.
ADVERTISEMENT
Namun, Spurs tidak perlu khawatir. Pada musim 2017/18 silam, Kane mampu membuka keran golnya saat Premier League memasuki pekan keempat. Ketika itu, Spurs mampu menaklukkan Everton dengan skor 3-0.
Setelah itu, gol demi gol mampu Kane sumbangkan untuk Spurs. Bahkan, dalam laga pekan kesembilan menghadapi Liverpool, Kane mampu mencetak dua dari empat gol kemenangan Spurs atas 'Si Merah'. Ia juga sukses menorehkan satu assist di laga tersebut.
Harry Kane menghindari tekel dari Joel Matip. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
Namun, mampunya Kane membuka keran gol pada musim 2017/18 itu ditopang oleh beberapa pemain di sekitarnya, terutama Christian Eriksen dan Dele Alli. Keduanya acap membuka ruang bagi Kane untuk merangsek ke kotak penalti. Ada sinergi yang terjadi di antara mereka di lini serang Spurs.
ADVERTISEMENT
Sekarang, agar Kane dapat mencetak gol kembali, tentu dibutuhkan bantuan dari para pemain di lini kedua. Mampukah mereka memberikan itu untuk Kane? Apalagi di laga lawan Newcastle, Eriksen sempat dicadangkan, sebelum masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua.