Hadirnya Zidane Mengembalikan Kegembiraan dan Harapan Real Madrid

17 Maret 2019 7:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zinedine Zidane memeluk Karim Benzema usai laga vs Celta Vigo. Foto: REUTERS/Susana Vera
zoom-in-whitePerbesar
Zinedine Zidane memeluk Karim Benzema usai laga vs Celta Vigo. Foto: REUTERS/Susana Vera
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laga perdana Zinedine Zidane sebagai pelatih anyar Real Madrid berakhir manis. Menjamu Celta Vigo di Santiago Bernabeu pada pekan ke-28 La Liga, Minggu (16/3/2019) malam WIB, El Real sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0.
ADVERTISEMENT
Selain memberi kemenangan, Keylor Navas menyebut hadirnya Zidane yang menggantikan Santiago Solari di kursi juru taktik, membuat ruang ganti Madrid kembali riang setelah mengalami masa-masa sulit dalam beberapa pekan terakhir.
Ya, pada akhir Februari lalu Madrid tersingkir di Copa del Rey usai dikalahkan rival bebuyutannya, Barcelona. Hasil buruk itu diperparah dengan kegagalan di Liga Champions setelah Ajax Amsterdam mengeliminasi mereka pada babak 16 besar, dua pekan ke belakang.
Rentetan hasil minor itu pula yang mendasari menajemen Madrid untuk melenggserkan Solari dan memanggil kembali Zidane sebagai pelatih. Sosok asal Prancis tersebut memang pernah menukangi Madrid selama dua setengah musim, sebelum akhirnya memutuskan mundur pada akhir musim 2017/18.
Benar saja, keputusan ini langsung memberi impak positif dengan lahirnya kemenangan di laga perdana Zidane. Menurut Navas, Zidane melakukan pendekatan individu kepada setiap pemain untuk membangkitkan semangat dan demi mengembalikan Madrid ke jalur positif.
ADVERTISEMENT
"Kebahagiaan telah kembali ke ruang ganti Madrid dan itu adalah hal yang paling penting. Masa lalu biarlah berlalu, klub sudah melakukan hal yang bagus. Saya tak tahu apakah kami harus mengganti sesuatu (pelatih), tapi klub menganggap hal itu sangat dibutuhkan," kata Navas dilansir Reuters.
"Zidane sudah berbicara empat mata dengan setiap pemain dan sekarang kami harus lebih profesional dan bekerja lebih keras lagi," tuturnya menambahkan.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, kembali ke Santiago Bernabeu. Foto: Susana Vera/Reuters
Kembalinya Zidane juga memberi kebahagiaan individu buat Navas. Pasalanya, kiper asal Kosta Rika tersebut mendapat kepercayaan turun sebagai starter lagi di pentas La Liga, setelah kerap tergeser oleh Thibaut Courtois di era Julen Lopetegui hingga Solari.
"Saya tidak banyak mendapat kesempatan bermain untuk beberapa lama, jadi jelas saja saya senang (bisa menjadi starter). Mari lihat apa yang akan terjadi di kemudian hari, yang terpenting saya harus terus kerja keras untuk mendapatkan kesempatan dan sekarang saya mendapatkannya sekali."
ADVERTISEMENT
Senada dengan Navas, Alavaro Odriozola juga menuturkan bahwa Zidane memberi impak positif dari segi pisiskis dan taktis. Dengan 10 laga tersisa di La Liga, Odriozola percaya bahwa Madrid masih punya kans memperebutkan gelar juara. Terlebih, tiga poin usai laga Celta bikin Madrid berjarak 9 poin dari Barcelona di puncak klasemen.
"Kami sangat bersemangat sekarang, kami kembali menghidupkan harapan setelah melewati beberapa minggu yang tragis. Kami harus optimistis melihat masa depan dan mengakhiri musim ini dengan terhormat," ungkap Odriozola.
"Kami akan berusaha untuk memenangi 10 pertandingan terakhir di La Liga. Kami harus tetap menjaga fokus di kompetisi ini dan tidak memikirkan siapa yang bermain dan tidak, kami harus memberikan penampilan 100%," tutupnya.
ADVERTISEMENT