Gagal Menang dari Cagliari, Catatan Tanpa Kemenangan Roma Berlanjut

9 Desember 2018 2:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi kecewa dua pemain Roma, Stephan El Shaarawy dan Cengiz Uender. (Foto: Reuters/Paul Hanna)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi kecewa dua pemain Roma, Stephan El Shaarawy dan Cengiz Uender. (Foto: Reuters/Paul Hanna)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tren tiga laga tanpa kemenangan di lintas kompetisi secara beruntun milik AS Roma berlanjut di Sardegna Arena, Minggu (9/12/2018) dini hari WIB. Melawan Cagliari, Alessandro Florenzi dan kolega ditahan imbang 2-2.
ADVERTISEMENT
Dari kubu Roma, gol datang dari kaki Bryan Cristante dan Aleksandar Kolarov pada babak pertama. Lalu, Cagliari membalasnya melalui gol Arthur Ionita dan Marco Sau pada babak kedua.
Kemenangan ini membawa Roma naik ke peringkat keenam klasemen sementara Serie A dengan ketertinggalan dua dan tiga poin dari Lazio dan AC Milan, yang kini berada di posisi keempat dan kelima klasemen sementara liga.
Pelatih Roma, Eusebio Di Francesco, kembali menerapkan formasi 4-2-3-1 pada laga ini. Patrick Schick dipercaya menjadi striker tunggal dengan trio Justin Kluivert-Nicolo Zaniolo-Cengiz Uender di belakangnya. Lalu, Bryan Cristante menjadi tandem Stephan Nzonzi sebagai double pivot di lini tengah.
Dengan skuat ini, Roma kesulitan menembus pertahanan Cagliari selama babak pertama. Ini tercermin dari catatan 12 tembakan, dengan hanya 4 di antaranya yang tepat sasaran dalam kurun waktu tersebut.
ADVERTISEMENT
Semua gara-gara taktik bertahan Cagliari. Ketika diserang, 4 bek dan 3 gelandang pasukan Rolando Maran itu akan betumpuk di kotak penalti sehingga Roma tak punya pilihan lain kecuali melancarkan umpan lambung dan tembakan dari luar kotak penalti untuk menciptakan kans.
Walau begitu, mereka berhasil menciptakan dua gol pada babak pertama. Gol pertama terjadi ketika laga berjalan 14 menit. Prosesnya bermula dari aksi dribel Alessandro Florenzi menuju kotak penalti lawan. Setibanya, pemain asli Roma itu melancarkan umpan pendek kepada Kostas Manolas.
Aleksandar Kolarov, eksekutor tendangan bebas milik Roma. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
zoom-in-whitePerbesar
Aleksandar Kolarov, eksekutor tendangan bebas milik Roma. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
Demi mengalihkan fokus, bek Yunani itu menahan bola sebentar di kotak penalti sebelum melancarkan umpan kepada Cristiante. Dari luar kotak penalti, Cristiate lancarkan tembakan berujung gol. Sementara, gol kedua Roma tercipta pada menit ke-41 melalui eksekusi tendangan bebas Aleksandar Kolarov.
ADVERTISEMENT
Setelah unggul dua gol pada babak pertama, Roma tetap menggempur pertahanan Cagliari. Namun, malah Cagliari yang bisa mencetak gol pada babak kedua. Tepatnya pada menit ke-84, Arthur Ionita lakukan upaya berujung gol usai menerima umpan matang dari Joao Pedro.
Pada menit ke-93, Paolo Farago hampir mencetak gol jika saja upayanya tak mengenai gigi kiper Robin Olsen. Setelah insiden tersebut, pemain dari kedua kubu berdebat di tengah wasit. Perdebatan ini berujung pada ganjaran kartu merah untuk Luca Cepitelli.
Namun, dua menit kemudian Marco Sau berhasil mencetak gol dengan memanfaatkan lengangnya pertahanan Roma. Laga ini berakhir dengan hasil imbang 2-2 bagi I Giallorossi.