Federasi Sepak Bola Iran Tuntut FIFA Boikot Israel Buntut Agresi di Gaza

Suporter Iran memegang bendera nasional raksasa negara mereka selama pertandingan semi final Piala Asia 2023 antara Iran dan Qatar di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, pada 7 Februari 2024. Foto: Hector RETAMAL / AFP

Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) mengirim surat resmi kepada badan sepak bola dunia, FIFA. Mereka menuntut agar Israel diboikot dari seluruh aktivitas sepak bola internasional.

FFIRI memaparkan di situs web resmi mereka pada Sabtu (10/2) bahwa ini adalah permintaan serius kepada FIFA. Pihak Federasi Sepak Bola Iran menilai bahwa negara Israel telah melakukan kejahatan perang di Gaza, Palestina, sehingga menuntut tim-tim Israel dilarang tampil di laga-laga internasional.

"Federasi Sepak Bola Republik Islam Iran mengirim surat kepada Badan Sepak Bola Internasional [FIFA] dan menuntut untuk memboikot sepak bola rezim zionis [Israel] dari kompetisi," tulis FFIRI.

"Federasi Sepak Bola Republik Islam Iran menyampaikan permintaan serius kepada FIFA, para asosiasi sepak bola, dan serikat anggotanya terkait tindakan tidak manusiawi yang dilakukan rezim zionis di Palestina dan dilakukannya kejahatan perang di Gaza," lanjut mereka.

Ilustrasi sepak bola Israel. Foto: corund/Shutterstock

Sejak 7 Oktober 2023, agresi Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 27.947 orang — sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Menurut laporan PBB, serangan Israel membuat 60 persen infrastruktur di Jalur Gaza hancur dan sangat memerlukan rekonstruksi ulang.

Dari sekian banyak korban itu, ada juga olahragawan termasuk pesepak bola. Kemudian, fasilitas olahraga juga menjadi sasaran penghancuran pasukan penjajah Israel. Itulah yang menjadi alasan kuat FFIRI kali ini untuk mengirim permintaan serius kepada FIFA.

Asap mengepul di atas Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Hamas, seperti yang terlihat dari Israel, 18 Januari 2024. Foto: Tyrone Siu/Reuters

"Kelompok sepak bola di dunia harus bertindak efektif dan menjadi front persatuan dengan tujuan menangguhkan sepenuhnya federasi sepak bola zionis [Israel] dengan segera dan serius dari semua kegiatan sepak bola untuk mencegah berlanjutnya kejahatan mengerikan ini dan untuk menyediakan makanan, air minum, obat-obatan dan barang-barang medis kepada orang-orang yang tidak bersalah dan warga sipil," jelas FFIRI.

"Tidak diragukan lagi, tindakan segera FIFA, asosiasi sepak bola dan serikat anggota akan menjadi simbol filantropi dan implementasi piagam komunitas sepak bola dunia di bidang tanggung jawab sosial dan kemanusiaan dan akan menjadi gerakan yang cemerlang dan abadi dalam sejarah sepak bola," tandas mereka.