Erick Thohir Ungkap Alasan Timnas U-17 Main di GBT, Ada Target Penjualan Tiket

19 September 2023 17:09 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Foto: Diskominfo Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Foto: Diskominfo Surabaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan Timnas U-17 Indonesia bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Piala Dunia U-17 2023. Hal tersebut berkaitan dengan target penjualan tiket yang dibebankan FIFA.
ADVERTISEMENT
Indonesia tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Keempat tim tersebut akan berlaga di Stadion GBT, Surabaya, selama fase grup.
Erick mengungkapkan, keputusan Timnas U-17 main di GBT diambil demi pemerataan penonton. Pasalnya, Indonesia dibebankan target penjualan tiket, yakni 10 ribu sampai 18 ribu per pertandingan.
"Kemarin terlihat setelah mendapat undian, di situ ada Panama, Maroko, dan Ekuador. Artinya apa, tentu daya dongkrak daripada penonton yang ada di timnas penting juga untuk pemerataan daripada penjualan tiket," kata Erick di Mabes Polri, Jakarta, pada Selasa (19/9).
Ketum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan pers di lobi Rupatama Mabes Polri, Selasa (19/9/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Jadi itu mekanisme lebih dari pada pertandingan supaya lebih seimbang sehingga juga menciptakan target penonton yang memang ditargetkan 10 ribu sampai 18 ribu penonton untuk per game-nya. Lebih ke situ, sih," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Stadion GBT memiliki kapasitas 46 ribu kursi. Timnas U-17 akan terus bermain di Surabaya selama fase grup, sedang Ekuador dan Panama akan main di Stadion Manahan, Solo, untuk matchday terakhir.
Grup B yang diisi Spanyol, Kanada, Mali, dan Uzbekistan akan bermain di Stadion Manahan. Sementara, duel Kanada vs Mali di matchday terakhir Grup B akan dimainkan di Stadion GBT.
Sementara itu, Jakarta International Stadium akan menjadi venue untuk dua grup. Grup C (Brasil, Iran, Kaledonia Baru, Inggris) dan Grup E (Prancis, Burkina Faso, Korea Selatan, dan amerika Serikat) akan main di Jakarta.
Para pemain Timnas U-17 Indonesia menyaksikan drawing babak grup Piala Dunia U-17 2023 pada 15 September 2023. Foto: Dok. PSSI
Di lain sisi, Stadion Gelora Bandung Lautan Api juga akan menjadi kandang dua grup. Grup D (Jepang, Polandia, Argentina, Senegal) dan Grup F (Meksiko, Jerman, Selandia Baru, Venezuela) main di Bandung.
ADVERTISEMENT
Dengan pembagian grup seperti itu, Erick Thohir mengatakan bahwa FIFA memutuskan agar Timnas U-17 main terus di Surabaya. Rencana pembukaan Piala Dunia U-17 yang awalnya di JIS pun berubah, akan dilakukan di Surabaya.
"Kemarin dari hasil keputusan FIFA sendiri dan ditaruh di Surabaya di grup sendiri, jadi benar-benar sendirian kita di situ. Tetapi dua grup lain seperti di Jakarta itu kalau tidak salah ada Brasil, ada Prancis, ada Inggris, Korea itu memang akhirnya ditaruh di Jakarta," kata Erick.
"Karena kurang lebih di Jakarta ada lima tim besar. Lalu di Bandung ada tim Argentina, ada Jepang, Jerman dan ada juga tim yang kuat seperti Senegal, maka alokasinya dua grup di situ," ujar Erick.
ADVERTISEMENT
"Nah kalau di Solo ada Spanyol tetapi sama konteksnya yang membedakan Solo dan Surabaya itu kan Solo sampai semifinal dan final. Artinya nanti, Timnas U-17 akan beralih masuk 16 besar, masuk delapan besar artinya akan pindah kota."
"Nah di situlah hitung-hitungan kenapa kemarin dari hasil pertimbangan setelah drawing baru FIFA mengumumkan tempat daripada pembukaan dan tentu timnas bermain," pungkasnya.