Eks Liverpool Sebut Thiago Alcantara Pemain 'Overrated'

1 Juni 2022 11:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Liverpool Thiago Alcantara. Foto: Pool via REUTERS/Paul Ellis
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Liverpool Thiago Alcantara. Foto: Pool via REUTERS/Paul Ellis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks pemain Liverpool, Dietmar Haman, baru-baru ini membuat pernyataan menohok. Ia melabeli Thiago Alcantara sebagai pemain paling 'overrated' di kancah sepak bola Eropa.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilontarkan Haman bukan tanpa alasan. Menurutnya, Thiago tak memiliki kreativitas yang cukup di lini tengah The Reds.
Haman menyebut, salah satu bukti nyatanya terjadi di partai final Liga Champions kontra Real Madrid, Minggu (29/5) lalu. Saat itu, Thiago yang dielu-elukan dapat memberikan perbedaan signifikan oleh para fan, nyatanya tak mampu berbuat banyak.
Pemain Liverpool Thiago Alcantara beraksi bersama pemain Real Madrid Karim Benzema dan Luka Modric pada final Liga Champion di Stade de France, Saint-Denis dekat Paris, Prancis, Sabtu (28/5/2022). Foto: Molly Darlington/REUTERS
"Saya tidak mengerti hype tentang Thiago. Bagi saya, dia adalah salah satu pemain yang paling dilebih-lebihkan (overrated) di sepak bola Eropa," kata Haman dikutip dari Mirror.
"Ketika segalanya berjalan baik dan tim memiliki penguasaan bola, saya akui dia adalah pemain bagus. Tapi, ketika tekanan datang silih berganti, Anda tidak akan melihatnya."
"Jadi, ketika Liverpool membutuhkan seorang gelandang yang dapat mengatur ritme permainan, saya pikir dia tidak cocok dengan peran tersebut," lanjut Haman.
ADVERTISEMENT
Pemain Liverpool Thiago Alcantara beraksi dengan pemain Real Madrid Karim Benzema pada final Liga Champion di Stade de France, Saint-Denis dekat Paris, Prancis, Sabtu (28/5/2022). Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS
Di lain sisi, pria yang kini berusia 48 tahun itu tak hanya memberi kritik pedas terhadap Thiago. Ia turut melontarkan kritikan terhadap dua gelandang lainnya, yakni Naby Keita dan Jordan Henderson.
Haman menyebut kedua pemain tersebut turut tampil buruk saat Liverpool ditekuk 0-1 atas Real Madrid. Baik Keita maupun Henderson tak dapat menjaga ketenangan The Reds di lini tengah.
"[Naby] Keita juga mengecewakan, [Jordan] Henderson itu tipe pekerja. Mereka berdua tak cocok dimainkan di laga final kemarin, sebab Liverpool membutuhkan seorang pemain yang dapat memberikan perbedaan," tambahnya.
Selebrasi pemain Liverpool Thiago Alcantara usai mencetak gol ke gawang Porto pada pertandingan Grup B Liga Champions di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
Oleh karena itu, Haman menyarankan agar Liverpool mencari sosok baru di lini tengah. Sosok yang mampu memberikan kreativitas sekaligus ketenangan bagi tim.
"Guna mengatasi beberapa masalah, menurut saya, The Reds perlu sedikit modernisasi tim untuk ke depannya, terutama di lini tengah,” pungkas Haman.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari itu, Liverpool memang dilaporkan tengah mengincar amunisi baru. Adalah gelandang AS Monaco, Aurelien Tchouameni, yang disinyalir dapat menjadi pembeda di Anfield.
Namun, jalan The Reds tampaknya tak akan berjalan mulus. Pasalnya, beberapa klub seperti Real Madrid, Chelsea, hingga Manchester United dikabarkan turut meminati pemain berkebangsaan Prancis tersebut.