Eks Arsenal Latihan di Klub Milik Orang Indonesia, Tak Bisa Gabung karena Brexit

3 September 2021 19:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jack Wilshere. Foto: Ben STANSALL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Jack Wilshere. Foto: Ben STANSALL / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks wonderkid Inggris, Jack Wilshere, belum lama ini berlatih bersama klub kasta kedua Liga Italia, Como 1907 yang dimiliki pengusaha kaya raya asal Indonesia, yakni Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono.
ADVERTISEMENT
Gelandang 29 tahun ini mendapat undangan berlatih dari Direktur Teknik Como, Dennis Wise yang juga menjabat sebagi Direktur Sepak Bola Garuda Select. Itu tak terlepas dari status Wilshere yang tanpa klub, usai kontraknya tak diperpanjang Bournemouth yang berakhir di Juni 2021.
Namun sayang, Wilshere tak bisa bergabung dengan Como. Penghalangnya adalah ia tak memiliki paspor Uni Eropa, sebab Inggris sebagai negara asalnya telah keluar dari organisasi multilateral Benua Biru tersebut atau dikenal juga sebagai Brexit (British Exit).
Melansir Goal International, dalam peraturan disebutkan bahwa tim Serie B hanya dapat merekrut pemain diluar Uni Eropa dari sesama klub Italia.
Kendati demikian, kesempatan latihan yang dijalani Wilshere bukan berarti sia-sia. Pasalnya, dengan dirinya mengikuti program di Como 1907, bukan tidak mungkin kelak Wilshere dilirik oleh klub-klub Serie A.
Wilshere kembali jadi pujaan para Gooners. Foto: Reuters/David Klein
Jika berkaca dengan usia Wilshere yang masuk dalam kategori usia emas, terlihat begitu nelangsa nasib yang dialami Wilshere saat ini. Sempat digadang menjadi pemain top dunia, namun harapan tersebut musnah seiring dengan cedera yang kerap dialaminya.
ADVERTISEMENT
Wilshere pertama kali mengalami cedera pada musim 2011/12 saat masih membela Arsenal. Setelah itu, ia seperti pemain langganan yang masuk ruang perawatan. Paling tidak, dalam setahun, Wilshere mengalami dua periode cedera dan harus absen cukup lama. Jenis cederanya pun beragam, mulai kelelahan, ankle hingga lutut.
Menyusul hal tersebut, Wilshere pun mengungkapkan bahwa kariernya di Inggris telah tamat dan kini ia sedang mencari tantangan baru di negara lain.
“Saya memiliki karier penting dan beberapa momen hebat, tetapi waktu saya di Inggris telah berakhir,” ujar debutan termuda kedua The Gunners sepanjang masa kepada La Gazzetta dello Sport.
“Saya memiliki reputasi buruk di sana karena cedera. Saya mencari tantangan baru, orang-orang yang percaya pada saya dan kesempatan lain untuk membuktikan apa yang bisa saya lakukan, yang pada akhirnya diinginkan semua pemain,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
“Saya akan dengan senang hati segera bergabung dengan klub Italia jika diberi kesempatan. Pengalaman di Como adalah pengalaman yang positif, jadi saya pikir saya akan segera beradaptasi. Memang, ini sangat berbeda, karena di sini Anda lebih banyak melatih taktik dan semua pemain memiliki teknik yang hebat. Di Inggris, tidak ada begitu banyak kualitas, ini lebih tentang bermain kasar.”
“Mereka yang bisa tinggal di Inggris, karena mereka dekat dengan keluarga, berpenghasilan baik dan liga yang terbaik. Saya hanya bisa berbicara untuk diri saya sendiri, dan waktunya telah tiba untuk mencoba sesuatu yang berbeda, mungkin di Italia, mungkin di Spanyol, kita lihat saja nanti,” pungkas pemilik 34 caps bersama The Three Lions.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Transfermarkt, selain sempat memperkuat Arsenal dan Bournemouth, Wilshere juga sempat berseragam Bolton Wanderers sebagai pemain pinjaman di paruh kedua musim 2009/10 dan West Ham United pada 2018-2020 sebelum akhirnya dilepas di awal musim 2020/21.
Mengenai prestasi, Wilshere sempat merengkuh dua trofi FA Cup di tahun 2014 dan 2015 serta satu Community Shield di 2015, di mana semua didapatkannya kala memperkuat ‘Meriam London’.
Penulis: Alif Zaky Assidiqi