Dwigol Llorente Bantu Menangkan Napoli Atas Lecce

Laga Lecce vs Napoli. Foto: REUTERS/Ciro De Luca

Napoli mendulang tiga poin dari markas Lecce, Via Del Mare Stadium, di pekan keempat Serie A 2019/20. Itu adalah ganjaran setimpal untuk kemenangan 4-1 yang mereka torehkan pada Minggu (22/9/2019).

Keempat gol Napoli yang dicetak oleh Fernando Llorente (28' dan 82'), Lorenzo Insigne (40'), dan Fabian Ruiz (52') hanya mampu dibalas lewat tendangan penalti Marco Mancosu pada menit 61.

Fabio Liverani menginstruksikan Lecce untuk bermain dalam formasi dasar 4-3-3. Mancosu yang bertugas sebagai penyerang tengah diapit oleh Diego Farias dan Gianluca Lapadula.

Carlo Ancelotti masih setia dengan 4-4-2. Llorente dan Arkadiusz Milik didapuk sebagai dua ujung tombak. Kuartet Ruiz, Piotr Zielinski, dan Insigne menopang dari lini kedua.

Napoli melakoni babak pertama dengan gemilang. Keunggulan 2-0 di kandang lawan adalah injeksi terbaik untuk memulai babak kedua.

Kedudukan itu bukan kejutan. Napoli memegang laga selama wasit belum menyetop. Itu terlihat dari catatan statistik 45 menit pertama.

Pasukan Ancelotti tampil garang dengan 12 upaya tembakan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang. Agresivitas macam itu membuktikan bahwa ada juga tim yang bisa menghindar dari stigma miring penguasaan bola.

Agresivitas demikian ditorehkan Napoli dalam penguasaan bola yang mencapai 68%. Napoli bahkan mulai mencecar lawan sejak menit keenam. Llorente melepaskan sundulan tepat ke tengah gawang dengan memanfaatkan umpan Faouzi Ghoulam.

Dua menit berselang, giliran Insigne yang menguji kekokohan barisan pertahanan lawan. Kalau sudah begini, serangan balik adalah cara paling logis untuk lepas dari tekanan. Dua tembakan dilepaskan Lecce meski tidak ada satu pun yang mengarah ke gawang.

Hari buruk bagi Lecce dimulai sejak menit ke-28. Lucunya, itu dimulai dengan keberhasilan penggawa Lecce memblok bangunan serangan Napoli.

Milik berupaya meneruskan operan pendek Zielinski. Namun, sepakannya itu langsung bisa diblok lawan. Sial bagi Lecce karena manuver defensif itu tidak sempurna.

Llorente yang merangsek naik berhasil menyerobot bola dan langsung menghentak lewat sepakan ke arah gawang. Apa boleh buat, Napoli memimpin 1-0.

Tidak sampai 15 menit berselang, Napoli memperlebar jarak menjadi 2-0. Insigne memantik sorak-sorai kawan-kawannya usai berhasil menuntaskan tugas sebagai algojo tendangan penalti.

Tembakan dari titik putih itu diberikan karena Panagiotis Tachtsidis melakukan handball di kotak terlarang. Keputusan itu bukannya tanpa protes. Namun, hadiah penalti diberikan setelah wasit meninjau ulang kejadian dengan bantuan VAR.

Keunggulan 2-0 belum cukup untuk membuat Napoli menurunkan tekanan. Mereka bahkan mencetak gol ketiga pada menit 52.

Memanfaatkan umpan Insigne, Ruiz menjadi aktor utama yang memaksa Gabriel menatap nanar ke arah gawang untuk ketiga kalinya. Namun, kegembiraan Ruiz cuma sebentar. Selebrasinya dianggap berlebihan sehingga ia diganjar kartu kuning.

Tertinggal 0-3 tidak lantas membuat Lecce menciut. Zan Majer menghentak dan melepaskan sepakan dari luar kotak 16 yang masih bisa diselamatkan oleh kiper.

Lorenzo Insigne di laga Napoli melawan Lecce. Foto: REUTERS/Ciro De Luca

Namun, Ospina berganti rupa menjadi biang keladi kegagalan menorehkan cleansheet. Pelanggarannya di dalam kotak penalti memberi lawan kesempatan menambah angka. Mancosu yang maju sebagai eksekutor menyelesaikan tugasnya dengan lesakan ke sudut kanan atas yang tidak mampu diamankan kiper.

Segala hal yang terjadi beberapa pekan belakangan seperti menegaskan bahwa Italia adalah tanah yang tepat untuk sepak bola Llorente. Napoli menjadi klub yang bukan tidak mungkin mampu mengeluarkan performa terbaik Llorente.

Delapan menit jelang waktu normal beres, Llorente kembali membikin lawan gusar. Sepakan dari luar kotak 16-nya menembus kawalan Gabriel.

Gol itu menjadi torehan terakhir di sepanjang laga. Napoli pulang dengan torehan tiga angka, Ancelotti tersenyum lega untuk kemenangan 4-1 yang mengantarkan mereka ke posisi tiga besar sementara Serie A 2019/20.