Di Situasi Genting, Milan Masih Percaya pada Gattuso

Gattuso masih menjaga asa Milan tembus zona Liga Champions. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

AC Milan dalam keadaan genting. Serie A 2018/19 menyisakan tiga laga lagi, tapi mereka masih ada di peringkat lima. Kini Milan berjarak tiga angka dari Atalanta yang ada di posisi keempat alias target minimal Rossoneri. Zona Liga Champions, tentu saja.

Langkah Milan di lima pertandingan terakhir tidak mulus. Mereka hanya sanggup mengemas dua kemenangan, sementara dua laga berakhir dengan kekalahan dan satu pertandingan tuntas dengan skor imbang. Padahal, Milan sempat tampil impresif sejak akhir Januari hingga awal Maret 2019--ditandai dengan 10 pertandingan tanpa kekalahan di semua kompetisi.

Berhadapan dengan situasi yang bertolak belakang, Presiden Milan, Paolo Scaroni, belum mau melempar handuk. Malahan, Scaroni menegaskan bahwa klub masih percaya pelatih Gennaro Gattuso mampu mengubah keadaan di periode krusial macam ini.

Selebrasi Suso (kanan) seusai mencetak gol ke gawang Bologna. Foto: Miguel MEDINA / AFP

"Kami memiliki kepercayaan penuh kepada pelatih dan para direktur. Kami percaya dengan keputusan yang mereka ambil di situasi krusial seperti ini," ucap Scaroni, dilansir Football Italia.

Laga terakhir melawan Bologna yang tuntas dengan kemenangan 2-1 itu dipandang Scaroni sebagai penanda bahwa Milan masih punya harapan untuk menjejak ke Liga Champions musim depan.

Sebenarnya Milan tidak membuka duel tersebut dengan impresif. Mereka malah terlihat lambat panas. Tak mengherankan jika pada akhirnya Bologna-lah yang mampu menciptakan beberapa peluang menjanjikan di awal-awal babak pertama.

Kabar baik bagi suporter Milan, mata tim kesayangan mereka ini tercelikkan sebelum babak pertama usai. Suso mengantarkan timnya pada keunggulan pertama pada menit 37.

Tidak ada berlambat-lambat bagi Milan pada babak kedua. Rangkaian serangan mereka gencarkan begitu turun arena, meski hasilnya baru tampak 22 menit berselang via gol Fabio Borini.

Milan menang, Gattuso senang. Foto: Marco BERTORELLO / AFP

Meski Milan hanya menang 2-1, tripoin itu tetap dipandang Scaroni sebagai penegas bahwa mereka masih menjaga asa untuk menutup musim, setidaknya di empat besar. Baginya, kemenangan itu membuktikan bahwa Milan bangkit dari performa buruk pada laga sebelumnya, saat dikalahkan Torino 0-2.

"Saya melihat tanda-tanda positif dalam pertandingan melawan Bologna. Mereka bertarung dengan sangat keras meski menghadapi banyak kesulitan. Terlepas dari segalanya, kami masih berjarak tiga angka dari zona Liga Champions. Jadi, saya tetap percaya diri untuk menghadapi putaran akhir musim ini," jelas Scaroni.

"Akan ada banyak ujian yang tak mudah. Tapi, seluruh elemen di klub ini bekerja keras untuk memastikan kami dapat mencapai target," lanjutnya.

Fiorentina adalah seteru yang harus ditaklukkan oleh Milan pada pekan ke-36 untuk menjaga asa ini. Sepintas, Milan diunggulkan. Tapi, jangan lupakan apa yang terjadi pada pertemuan pertama keduanya.

Bertanding di San Siro pada 22 Desember 2018, Milan justru kalah 0-1. Gol tunggal yang ditorehkan oleh Federico Chiesa pada menit 73 sudah cukup untuk membikin Fiorentina pulang dengan membawa raihan tiga poin. Jadi, tak berlebihan 'kan untuk menilai laga ini tak bakal berjalan mudah buat Milan?

***

Laga pekan ke-36 Serie A 2018/19 antara Fiorentina dan AC Milan akan digelar di Artemio Franchi pada Minggu (12/5/2019). Sepak mula akan berlangsung pukul 01:30 WIB.