Danone Nations Cup: Indonesia Dikandaskan Spanyol di Semifinal

11 Oktober 2019 21:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Indonesia memasuki lapangan untuk menghadapi Spanyol di turnamen 2019 Danone Nations Cup. Foto: Matthieu Joffres/DNC
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Indonesia memasuki lapangan untuk menghadapi Spanyol di turnamen 2019 Danone Nations Cup. Foto: Matthieu Joffres/DNC
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perjalanan tim Indonesia di turnamen 2019 Danone Nations Cup terhenti di semifinal, Jumat (11/10/2019). Lawan yang mereka hadapi adalah juggernaut pada turnamen anak-anak 10-12 tahun ini, Spanyol. Indonesia kalah 0-3.
ADVERTISEMENT
Indonesia sendiri mengirim dua wakil untuk Danone Nations Cup tahun ini. Yang pertama adalah ASIOP Apacinti, yang mengemban nama Indonesia untuk turnamen 2018, yang kedua adalah Fossbi Rajawali Muda, yang bermain di turnamen 2019.
Semestinya, ASIOP mewakili Indonesia pada turnamen tahun lalu. Namun, karena Danone Nations Cup absen menggelar turnamen pada 2018, mereka lantas menggabungkannya dengan turnamen tahun 2019. Jadilah ada dua tim yang dikirimkan sekaligus.
****
Salou cerah, berbeda dengan sehari sebelumnya di mana mendung menggantung sepanjang hari. Jumat ini, anak-anak itu bermain di bawah langit biru dan seabrek cahaya matahari. Meski demikian, angin yang berembus cukup sejuk, membuat turnamen hari ini berlangsung dalam kondisi yang menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Tim Indonesia yang bermain di turnamen 2019 sukses melaju ke semifinal setelah mengalahkan Maroko 3-2 (0-0) via adu penalti. Pada babak empat besar, mereka berhadapan dengan Spanyol yang tampil begitu impresif sejak fase grup.
Dalam lima pertandingan menuju semifinal, Spanyol tidak terkalahkan. Sudah begitu, mereka sukses mencetak 17 gol dan belum kebobolan sama sekali. Tentu saja, menundukkan mereka bukanlah misi mudah buat Indonesia.
Dan begitulah yang terjadi. Pada awalnya, Indonesia kesulitan untuk melepaskan diri dari pressing ketat pemain-pemain Spanyol. Imbasnya, Indonesia pun kebobolan dua gol.
Namun, Indonesia merespons dengan baik. Mereka tidak membiarkan diri sendiri menjadi bulan-bulanan Spanyol —seperti halnya kebanyakan tim pada turnamen ini. Perlahan-lahan, mereka keluar dari tekanan itu via umpan-umpan direct ke lini depan dan dribbling para pemain sayap.
ADVERTISEMENT
Indonesia pun mendapatkan sejumlah peluang, tetapi gagal mereka manfaatkan dengan baik. Beberapa mentah di tangan kiper Spanyol, beberapa lainnya melenceng atau melambung dari sasaran. Unlucky.
Sampai kemudian, Spanyol mengunci laga ini lewat gol ketiga —dengan diawali sepak pojok dan sedikit kemelut di depan gawang Indonesia— menjelang pertandingan berakhir. Perjuangan Indonesia pun tuntas.
****
Alfredo Vera mengumpulkan anak-anak tim Indonesia di luar lapangan. Beberapa dari mereka tampak kecewa, sementara beberapa lainnya berusaha menguatkan rekan-rekan yang tertunduk lesu. Vera sendiri menyebut, anak-anak itu sudah tampil baik.
“Hari ini permainan sudah bagus. Tapi, memang begitulah sepak bola. Terkadang kita harus bisa menerima kekalahan,” ucap supervisor untuk kedua tim Indonesia tersebut.
Vera kemudian mengusap punggung kapten tim, M. Iqbal Aminullah, yang masih tertunduk lesu. Ia meminta Iqbal untuk bangkit dan memimpin doa rekan-rekannya.
ADVERTISEMENT
Perjuangan tim Indonesia yang berlaga di turnamen 2019 belum selesai. Sabtu (12/10), mereka akan melakoni laga perebutan tempat ketiga melawan Meksiko atau Prancis di RCDE Stadium, Barcelona.
Sementara itu, tim Indonesia yang berlaga di 2018 sudah gugur sejak fase grup. Mereka kini bermain pada laga-laga penentuan peringkat. Hasilnya tidak buruk: Setelah mengalahkan Aljazair 2-1, mereka takluk lewat babak adu penalti dari Tunisia dengan skor 2-3 (1-1). Posisi akhir mereka pada turnamen ini baru akan diketahui setelah seluruh laga penentuan peringkat tuntas.
====
*Catatan Editor: Tulisan ini telah mengalami perubahan dengan penambahan skor akhir Indonesia vs Tunisia di turnamen 2018.