Cedera Spinazzola Jadi Motivasi Pemain Italia untuk Juara Euro 2020

16 Juli 2021 13:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Leonardo Spinazzola. Foto: Matthias Hangst/POOL/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Leonardo Spinazzola. Foto: Matthias Hangst/POOL/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Absennya Leonardo Spinazzola memperkuat lini pertahanan Italia setelah mengalami cedera di babak perempat final Euro 2020 ternyata jadi asupan motivasi bagi seluruh pemain untuk jadi juara. Hal ini terungkap melalui sebuah film dokumenter Sogno Azzuro di RAI 1.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Football Italia, sang pelatih, Roberto Mancini, membeberkan bahwa cedera Spinazzola membuat tim semakin ingin menembus final dan membawa pulang piala. Terlebih ketika teman-temannya itu melihat Spinazzola yang tiba-tiba berhenti dan tersungkur sambil menangis.
“Itu adalah momen yang sulit bagi kami semua dan itu membuat kami memiliki motivasi yang lebih. Kami ingin memenangi Euro ini, kami melakukannya untuk Spinazzola, karena saat ini dia tidak dapat melakukan apa-apa lagi untuk tim,” kata Mancini dalam film dokumenter.
Leonardo Spinazzola. Foto: Matthias Hangst/POOL/AFP
Pemain berusia 28 tahun itu mengalami cedera parah saat laga Italia melawan Belgia. Tendon achilles-nya robek dan harus menjalani operasi dalam waktu 48 jam setelah pertandingan. Spinazzola pun akan absen selama enam hingga sembilan bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
“Spina adalah full-back terbaik di Euro, dia adalah pemain fundamental karena kekuatannya kecepatannya, tekniknya, dan dia tidak pantas mendapatkan cedera serius ini selama pertandingan yang begitu penting,” tambah Mancini.
Sebelumnya, saat Gli Azzuri mengadakan jamuan perpisahan untuk pemain AS Roma itu, sambil tertatih-tatih dengan tongkatnya ia turut menyemangati rekan-rekannya.
Leonardo Spinazzola. Foto: Matthias Hangst/POOL/AFP
“Ayo pergi dan angkat piala dengan kruk. Sempurna sekali..,” ujar Spinazzola.
Perkataan Spinazzola jadi kenyataan beberapa minggu kemudian, saat Italia mengalahkan Inggris lewat adu penalti di Stadion Wembley, Inggris. Pemain Roma itu dipersilakan untuk mengambil medali lebih dulu.
Penulis: Nurul Azzahra