Cedera Lutut, Sigurdsson Diperkirakan Absen Delapan Pekan

14 Maret 2018 22:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sigurdsson resmi berbaju Everton. (Foto: Everton FC)
zoom-in-whitePerbesar
Sigurdsson resmi berbaju Everton. (Foto: Everton FC)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemenangan 2-0 Everton atas Brighton and Hove Albion di ajang Premier League akhir pekan lalu mesti dibayar mahal. Gylfi Sigurdsson, pemain termahal mereka, mengalami cedera lutut dan diperkirakan akan menepi selama delapan pekan. Everton sendiri sudah mengonfirmasi melalui situs resmi mereka.
ADVERTISEMENT
"Setelah berkonsultasi dengan seorang spesialis, telah didiagnosis bahwa Gylfi Sigurdsson mengalami cedera lutut saat melawan Brighton. Hal itu membuatnya absen selama enam hingga delapan minggu," tulis Everton.
Sam Allardyce, sang pelatih, juga angkat bicara mengenai cedera yang membekap anak asuhnya itu.
"Kami akan terus menilai kemajuan Gylfi dari minggu ke minggu. Tim medis akan memeriksanya dengan intens, seperti yang telah dilakukan untuk pemain yang cedera dan membuat mereka bisa kembali bermain secepat mungkin."
Sejak didatangkan dari Swansea dengan mahar 45 juta poundsterling, Sigurdsson sudah menyumbangkan masing-masing lima gol dan assist dari 32 laga yang dijalaninya di semua ajang.
Di antara rombongan pemain anyar lainnya, Sigurdsson menjadi salah satu penggawa yang mendapatkan porsi untuk tampil reguler. Bandingkan dengan Wayne Rooney, Michael Keane, dan Morgan Schneiderlin yang menit bermainnya di Premier League belum menyentuh angka 2.000. Davy Klaassen lebih parah lagi, karena cuma mencatatkan durasi tampil 196 menit.
ADVERTISEMENT
Alasannya, pakem 4-2-3-1 membutuhkan gelandang kreatif demi menyokong satu penyerang tunggal. Sedangkan kedua tepi diisi dengan winger yang unggul dari segi kecepatan. Itulah yang membuat Sigurdsson menjadi produsen umpan kunci tertinggi bagi The Toffees dengan rata-rata 1,4.
Tapi tak ada yang lebih kehilangan sosoknya dibanding Tim Nasional Islandia. Ya, Sigurdsson adalah pilar terpenting di balik kesuksesan skuat asuhan Heimir Hallgrimsson itu menembus babak perempat final Piala Eropa 2016 lalu dan ikut serta ajang Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Betapa tidak, pemain berusia 28 tahun itu menjadi topskorer tim lewat torehan empat gol. Artinya, seperempat dari keseluruhan gol yang dicetak Islandia di babak play-off berasal darinya. Situasi makin pelik karena Sigurdsson tak hanya menjadi pencetak gol, tapi juga kreator serangan.
ADVERTISEMENT
Dengan asumsi akan absen selama delapan pekan, artinya, Sigurdsson baru bisa bermain pada pertengahan Mei mendatang, sebulan sebelum perhelatan akbar di Rusia itu digelar. Well, semoga saja ia bisa sembuh lebih cepat dan turut membantu Islandia mengukir mimpi mereka di Piala Dunia.