Berani Memainkan Bola: Kunci Kemenangan Inggris atas Spanyol

16 Oktober 2018 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gareth Southgate memberi aplaus usai pertandingan antara Spanyol dan Inggris di Seville. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Gareth Southgate memberi aplaus usai pertandingan antara Spanyol dan Inggris di Seville. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keberanian. Menurut Gareth Southgate, itulah yang jadi kunci kemenangan Inggris atas Spanyol dalam pertandingan UEFA Nations League di Estadio Benito Villamarin, Selasa (16/10/2018) dini hari WIB. Pada pertandingan tersebut, Inggris menang 3-2 dan untuk sementara berhak atas tempat kedua di Grup 4 dengan koleksi empat poin.
ADVERTISEMENT
"Kualitas penampilan kami sangat bagus. Kami bermain dengan keberanian besar. Kami tahu bahwa jika kami datang ke sini hanya untuk bertahan selama 90 menit, kami akan kesulitan mendapatkan hasil apik. Jadi, kami memutuskan untuk lebih berani memainkan bola," ujar Southgate dalam konferensi pers pascalaga, seperti dikutip dari Reuters.
"Kami tahu bahwa tiga pemain depan kami punya potensi untuk menebar ancaman, tetapi itu semua takkan ada artiya jika kami tak bisa memberikan bola pada mereka. Itu semua memang berisiko besar, terutama ketika mereka sedang melakukan pressing, tetapi setelah berhasil lepas dari itu, kami jadi tim yang sangat berbahaya. Kualitas dan keberanian kami dalam bermain betul-betul luar biasa," imbuhnya.
Southgate memang patut berbangga. Pasalnya, Inggris menghadapi laga tersebut tidak dengan situasi yang menguntungkan. Pertama, mereka harus menghadapi Spanyol yang sudah tak terkalahkan 15 tahun di kandang. Kedua, terakhir kali Inggris menang di partai tandang melawan Spanyol adalah pada 31 tahun silam. Plus, sebelas awal yang diturunkan Southgate adalah sebelas awal termuda Inggris sejak 1959.
ADVERTISEMENT
Namun, segala catatan itu jadi tak berarti apa-apa di atas lapangan. Pada babak pertama Inggris sudah langsung unggul 3-0 lewat dua gol Raheem Sterling dan sebiji gol Marcus Rashford. Spanyol baru bisa memperkecil ketertinggalan lewat aksi Paco Alcacer serta Sergio Ramos pada babak kedua. Keberhasilan ini, kata Southgate, adalah bukti bahwa progres Inggris memang nyata.
"Piala Dunia lalu adalah pengalaman yang menyenangkan untuk kami, tetapi setelah itu pun kami kudu menunjukkan tanda-tanda bahwa progres kami memang nyata. Dengan kemenangan atas Spanyol dan hasil imbang melawan Kroasia, kami sudah menunjukkan itu," ucap mantan bek Crystal Palace itu.
Raheem Sterling mencetak gol Inggris ke gawang Spanyol. (Foto: Marcelo Del Pozo/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Raheem Sterling mencetak gol Inggris ke gawang Spanyol. (Foto: Marcelo Del Pozo/Reuters)
"Ini adalah langkah besar untuk kami. Kami memainkan banyak pemain muda dan apa yang mereka tampilkan adalah pertanda positif untuk masa depan mereka. Sangatlah krusial bagi para pemain muda ini untuk bisa menikmati bermain untuk Inggris dan memahami seperti apa sepak bola yang kami inginkan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pujian khusus kemudian diberikan Southgate kepada Sterling. Dengan dua golnya ke gawang David de Gea tersebut, Sterling berarti sudah berhasil mengakhiri puasa gol untuk Inggris yang telah berlangsung selama 1.103 hari. Dalam hemat pelatih 48 tahun ini, paceklik gol Sterling tersebut sama sekali tidak disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri.
"Terkadang, kamu mendapatkan sebuah peluang tetapi kemudian kamu terlalu banyak berpikir. Malam ini, dia lebih lugas dalam mengeksekusi peluang. Secara umum, penampilannya sangat bagus. Pergerakan-pergerakannya berbahaya. Selain itu, dia dan Marcus juga rajin dalam membantu pertahanan. Di pertandingan seperti ini, kami memang harus mengerahkan upaya ekstra dan harus menjaga kerapatan ketika tidak sedang menguasai bola," kata Southgate.