Andai Josip Ilicic Mengenal Gasperini Lebih Cepat

18 Maret 2020 20:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Atalanta, Josip Ilicic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Valencia, Rabu (11/3). Foto: UEFA Pool/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Atalanta, Josip Ilicic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Valencia, Rabu (11/3). Foto: UEFA Pool/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musim 2019/20 jadi musim tercantik Josip Ilicic. Sudah 15 gol dan 5 assist dibuatnya di Serie A sampai sekarang. Ini belum ditambah dengan 5 golnya di pentas Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Ilicic bahkan sukses mencetak quattrick saat Atalanta bertandang ke markas Valencia Rabu (11/3/2020). Aksinya di Mestalla itu sekaligus mensejajarkan namanya dengan Andriy Shevchenko --sebagai pemain tim Italia yang sukses mencetak empat gol (atau lebih) di Liga Champions.
Sayang, usia Ilicic tak lagi ideal. Dia telah menginjak 32 tahun. Dengan kata lain, Ilicic tak punya banyak waktu lagi untuk berkarier di dunia sepak bola.
Andai saja Ilicic menemukan bentuk terbaiknya lebih dini. Bukan tak mungkin pemain asal Slovenia itu menjadi salah satu striker terbaik dunia.
Antonio Cassano turut menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, nasib Ilicic bakal berbeda andai dia dipertemukan lebih cepat dengan Gian Piero Gasperini.
ADVERTISEMENT
"Jika Ilicic bertemu dengan Gasperini sepuluh tahun yang lalu, dia akan menjadi salah satu dari lima pemain terbaik di dunia," kata Cassano kepada Tiki Taka.
"Jika dia berada di Juve dalam peran [Paulo] Dybala, seluruh dunia akan membicarakannya."
Gian Piero Gasperini bersama kaptennya, Alejandro Gomez. Foto: AFP/Vincenzo Pinto
Ilicic adalah salah satu pemain langka, tajam kendati beroperasi di belakang striker utama. Itulah mengapa Cassano tak segan mengomparasinya dengan Dybala. Meski di sisi lain, cukup bisa diperdebatkan soal eksistensi Ilicic sebagai trequartista.
Well, Ilicic bukannya tak pernah bertemu dengan Gasperini. Mereka pernah bekerja sama di Palermo. Meski, itu tak berjalan lama. Ilicic hengkang ke Fiorentina, sedangkan Gasperini membesut Genoa.
Karier Ilicic bersama La Viola tak bisa dibilang buruk. Toh, ‎Paulo Sousa memberinya peran sebagai i di belakang Nikola Kalinic. Hasilnya? 15 gol dan 5 assist diproduksi Ilicic di Serie A periode 2015/16.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya Ilicic kembali bereuni dengan Gasperini di awal musim 2017/18. Di sinilah pendarnya mulai terang.
Atalanta punya gelandang kreatif macam Alejandro Gomez serta striker haus gol macam Duvan Zapata dan Luis Muriel. Makin mudah saja Ilicic dalam melakukan tugasnya.
Josip Ilicic merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Valencia. Foto: AFP/Miguel Medina
Sejatinya, Josip Ilicic tak punya alasan untuk menyesal. Dia menjadi bagian dari sejarah Atalanta. Ilicic jadi pahlawan yang membawa La Dea melaju ke perempat final Liga Champions dalam percobaan pertama.