7 Kuda Hitam di Pra Piala Dunia 2022: Makedonia Utara hingga Penakluk Portugal
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rangkaian Pra Piala Dunia 2022 belum rampung meski sudah mengirim 26 tim untuk menemani Qatar selaku tuan rumah berlaga di babak utama, November-Desember mendatang. Namun, beberapa negara besar, termasuk Italia, gagal berangkat karena dikejutkan oleh tim kuda hitam.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari hal itu, berikut kumparan sajikan 7 tim kuda hitam yang tampil mengejutkan di ajang kualifikasi. Mereka ada yang sudah dipastikan berangkat ke Qatar, tapi ada juga yang gagal usai apes dijegal tim lain.
1. Serbia
Dalam 5 edisi terakhir Piala Dunia (2002 hingga 2018), Serbia sempat tampil pada 2006 dengan nama Serbia dan Montenegro. Sementara saat bernama Serbia, mereka tampil dua kali pada 2010 dan 2018. Kini, mereka mengulang sukses tersebut di edisi 2022 yang bakal dihelat di Qatar.
Masuk di Grup A Kualifikasi Zona Eropa, Serbia tergabung bersama Portugal yang berstatus negara langganan Piala Dunia. Hebatnya, Dusan Vlahovic cs sanggup mendominasi dan lolos otomatis usai menjadi juara grup.
ADVERTISEMENT
Negara Balkan ini memuncaki Grup A dengan catatan tak pernah kalah dalam 8 laga, di mana 6 di antaranya selalu menang. Bahkan, Cristiano Ronaldo cs dipecundangi 2-1 oleh Serbia di laga pemungkas kualifikasi, 15 November 2021, sekaligus mengirim Selecao da Quinas berjuang di babak playoff.
Beruntung, Portugal sanggup menang 3-1 atas Turki di semifinal dan unggul 2-0 atas Makedonia Utara di final playoff Path C untuk menyusul negara Eropa lain berangkat ke Qatar.
2. Swiss
Swiss boleh dibilang negara langganan Piala Dunia usai 4 edisi beruntun tak pernah absen. Namun, Swiss sempat dianggap bakal kesulitan usai satu grup bersama Italia selaku juara Euro 2020.
Namun, Swiss sukses membuktikan kelasnya. Yann Sommer dan kolega sukses lolos langsung ke Piala Dunia 2022 usai menjadi pemuncak Grup C dengan 18 poin dari 8 laga, unggul 2 angka dari Italia di posisi kedua yang terlempar ke babak playoff.
ADVERTISEMENT
Swiss bahkan tak terkalahkan dengan 5 kemenangan dan 3 hasil seri. Performa Swiss saat meladeni Italia juga ciamik. Dalam dua laga kualifikasi, Gli Azzurri harus gigit jari karena selalu ditahan imbang. Bahkan, Jorginho dua kali dibuat geleng-geleng kepala usai gagal penalti ke gawang Swiss.
Jorginho yang fenomenal dengan aksinya di titik putih gagal mencetak gol penalti saat Italia berhadapan dengan Swiss, 6 September 2021. Yan Sommer dengan mudah menangkap bola lemah tersebut dan laga usai 0-0.
Yann Sommer lagi-lagi menjadi mimpi buruk Jorginho. Gelandang Chelsea itu kembali gagal mengeksekusi tendangan penalti untuk kedua kalinya ke gawang Swiss pada 13 November 2021. Penalti yang melambung di menit 90 itu membuat Gli Azzurri tak bisa menang dan laga imbang 1-1.
"Itu sangatlah menyakitkan ketika saya memikirkannya [kegagalan penalti]. Saya masih memikirkannya dan akan menghantui saya seumur hidup. Menjadi eksekutor dan gagal membantu tim adalah sebuah hal yang akan saya pikirkan selamanya, itu sangat berat," kata Jorginho menyesal, dikutip dari Daily Mail.
ADVERTISEMENT
3. Makedonia Utara
Makedonia Utara bukan negara langganan Piala Dunia dan selalu absen dalam 5 edisi terakhir. Namun, mereka tercatat pernah mentas di Piala Dunia pada 1930 sampai 1990 saat masih menjadi bagian dari Yugoslavia. Selanjutnya, Makedonia Utara--dulu Republik Makedonia--merdeka sejak 1991.
Namun, nama Republik Makedonia mengalami sengketa dengan Yunani yang mengeklaim nama tersebut adalah kerajaan kuno mereka, Makedonia atau Makedon. Pada akhirnya, Republik Makedonia berganti nama menjadi Makedonia Utara pada 2018.
Dalam rentang waktu tersebut, Makedonia rajin mengikuti Kualifikasi Piala Dunia, termasuk di edisi dari 1998 hingga 2018. Namun, mereka tak bisa melenggang ke babak utama. Akan tetapi, performa mengejutkan mereka tampilkan di Pra Piala Dunia 2022.
Bergabung di Grup J, Makedonia Utara tampil luar biasa dan finis sebagai runner up dengan 18 angka. Dalam 10 laga kualifikasi, mereka tercatat cuma kalah 2 kali. Sisanya, pasukan Blagoja Milevski membukukan 5 kemenangan dan 3 hasil seri. Tak tanggung-tanggung, juara Piala Dunia 2014, Jerman, juga mereka kalahkan dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT
Itu terjadi kala kedua tim bersua di laga ke-3 Grup J, April 2021 lalu. Makedonia Utara hanya kalah 2-3 dari Rumania di laga perdana dan dibalas 0-4 oleh Jerman di laga ke-8 kualifikasi.
Terjun ke babak playoff, Makedonia Utara sukses mengejutkan dunia dengan menumbangkan jawara Euro 2020, Italia. Cukup 2 tembakan on target, gol tunggal tercipta di menit 90+2 lewat aksi Aleksandar Trajkovski. Sayang, mereka harus mengubur mimpi ke Qatar usai dijegal Portugal di final Path C dengan kekalahan 0-2.
4. Kanada
Kanada sama sekali bukan negara langganan Piala Dunia. Namun, mereka tampil mengejutkan di Pra Piala Dunia 2022 dengan menjadi tim pertama Concacaf yang dipastikan lolos ke Qatar.
Ini terjadi usai Kanada menang 4-0 atas Jamaika, Senin (28/3). Poin Alphonso Davies cs ada di angka 28 dengan sisa 1 laga. Meski mereka kalah di laga terakhir kontra Panama, Kanada tetap bakal finis di posisi 3 besar yang dipastikan lolos otomatis ke Qatar.
ADVERTISEMENT
Capaian ini luar biasa karena terakhir kali Kanada bermain di Piala Dunia adalah 36 tahun lalu, di Meksiko pada 1986. Dalam 13 laga kualifikasi, Kanada cuma kalah sekali. Sisanya, mereka meraih 8 kemenangan dan 4 hasil seri.
Bahkan, Kanada sanggup mengalahkan tiga negara langganan Piala Dunia, Amerika Serikat, Kosta Rika, dan Meksiko. AS kalah 0-2 pada 31 Januari 2022, sedangkan Kosta Rika tumbang 0-1 dan Meksiko diiris tipis 1-2 pada November 2021.
5. Mali
Mali bukan negara langganan Piala Dunia dan mereka selalu absen di lima edisi terakhir. Namun, asa mereka mentas di Piala Dunia hampir saja terwujud usai tampil ganas di Pra Piala Dunia 2022 Zona Afrika.
Dalam putaran kedua kualifikasi, Mali tampil luar biasa dengan memuncaki Grup E berkat koleksi 16 poin dari 6 laga. Mereka tak pernah kalah dengan catatan 5 kemenangan dan 1 hasil seri. Lebih hebatnya, tak ada satu pun gol yang bisa bersarang ke gawang Mali.
ADVERTISEMENT
Maju ke putaran ketiga, mereka berhadapan dengan Tunisia yang sudah ikut dalam 3 dari 5 edisi terakhir Piala Dunia. Apes, mereka harus rela mengubur mimpi ke Qatar usai kalah agregat 0-1.
6. Ekuador
Ekuador sempat absen 2 kali (2010 dan 2018) dalam 5 edisi terakhir Piala Dunia. Namun, mereka kini sukses comeback berkat penampilan yang cukup baik di babak Pra Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL.
Sempat inkonsisten di awal kualifikasi, Ekuador perlahan bangkit dan pada akhirnya menyodok ke posisi 4 akhir klasemen yang membuat mereka lolos otomatis menemani Brasil, Argentina, dan Uruguay.
Keberhasilan Ekuador ini juga mengungguli tiga negara langganan lain, yakni Paraguay, Kolombia, dan Cile yang harus puas finis di luar posisi 5 besar. Ekuador mengakhiri kualifikasi dengan 26 poin dari 18 laga berkat catatan 7 kemenangan, 5 hasil seri, dan 6 kekalahan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Ekuador menutup kualifikasi dengan menggagalkan kemenangan Argentina, Rabu (30/3). Lionel Messi cs sempat unggul duluan via Julian Alvarez (24') sebelum Estadio Monumental Banco Pichincha bergemuruh usai gol penalti Enner Valencia (90+3') menutup laga dengan skor 1-1.
7. Arab Saudi
Hampir mirip dengan Ekuador, Arab Saudi absen 2 kali (2010 dan 2014) di 5 edisi terakhir Piala Dunia. Namun, kini mereka sukses melaju otomatis ke Qatar usai menjadi pemuncak Grup B putaran ketiga Pra Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Di putaran kedua, Arab Saudi berjaya sebagai pemuncak Grup D mengungguli Uzbekistan hingga Palestina. Mereka bahkan tak pernah kalah dalam 8 laga. Selanjutnya, Arab Saudi maju ke putaran ketiga dan bergabung bersama raksasa Asia, Jepang, yang selalu ada di 5 edisi terakhir Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
Hebatnya, Arab Saudi sempat mengalahkan Jepang 1-0 di pertemuan pertama, Oktober 2021, sebelum keok 0-2 di pertemuan kedua, Februari 2022. Namun, pada akhirnya Arab Saudi keluar sebagai juara Grup B dengan 23 poin dari 10 laga, selisih 1 angka dari Jepang.
Selain Arab Saudi dan Jepang, ada juga Iran dan Korea Selatan yang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2022 usai menjadi dua teratas Grup A. Sementara, UEA dan Australia akan berduel di putaran keempat untuk bisa menghadapi Peru selaku peringkat ke-5 Zona CONMEBOL di playoff antarkonfederasi. Pemenang laga tersebut akan menyusul ke Qatar.